Berita Viral

SOSOK Budiman, Supir Travel Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Tulang Punggung Keluarga

Budiman adalah sopir travel yang kesehariannya mengantar penumpang ke luar kota. Saat kejadian, ia sedang membawa penumpang ke Jakarta.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
KORBAN TEWAS KECELAKAAN: Marsah (53), kakak kandung Budiman (45) tunjukkan foto korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Rabu (5/2/2025). Budiman merupakan seorang supir travel. 

Saat tiba di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, truk tersebut mengalami kegagalan fungsi rem atau rem blong.

"Truk tronton muatan galon yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujarnya.

Akibatnya, truk melaju tanpa kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang tengah melakukan transaksi pembayaran e-toll.

Benturan keras itu mengakibatkan enam kendaraan mengalami kerusakan parah, dengan tiga di antaranya terbakar.

Akibat kecelakaan ini, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

“Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” jelas Yudiono.

Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

Para korban meninggal dunia juga hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.
 
Pasca-kecelakaan, tiga gerbang tol di GT Ciawi telah dibuka kembali setelah sempat ditutup total. Namun, dua gerbang tol lainnya masih ditutup karena mengalami kerusakan.

“Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tambah Yudiono, dilansir dari Tribunnews.com.

6 Korban Tewas Belum Teridentifikasi

Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi para korban tewas.

Ia mengungkapkan bahwa dari delapan korban tewas dalam insiden ini, dua di antaranya mengalami luka bakar.

"Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan inafis sangat membantu," katanya.

Di samping itu, Kombes Pol dr. Nariyana mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar mendatangi RSUD Ciawi dengan menyertakan identitas korban berupa Ijazah maupun KTP, dan lainnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga dapat membawa benda yang sering dipakai atau membawa foto gigi saat senyum maupun rekam medik dari dokter gigit.

Ia mengatakan petunujuk tersebut sangat membantu proses identifikasi jenazah.

"Nanti keluarga datang akan kita lakukan matcingkan dan yakinkan betul," katanya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved