Breaking News

PDI P Sumut

Rapidin Simbolon Serap Aspirasi Warga Muara: Pertanian, Pupuk, Pariwisata, dan Ringroad Sibandang

Anggota Komisi XIII DPR RI Drs Rapidin Simbolon MM mendengarkan dan mencatat aspirasi masyarakat Kecamatan Muara dari perwakilan tiap desa.

Editor: Arjuna Bakkara
ARJUNA BAKKARA
Anggota Komisi XIII DPR RI Drs Rapidin Simbolon MM mendengarkan dan mencatat aspirasi masyarakat Kecamatan Muara dari perwakilan tiap desa, mencakup kebutuhan pertanian, perikanan, pariwisata, dan infrastruktur di Kecamatan Muara, Sabtu (1/2/2025) tempo hari. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPANULI UTARA- Anggota Komisi XIII DPR RI, Drs. Rapidin Simbolon, MM, menyerap berbagai aspirasi warga Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, dalam kunjungannya pada Sabtu (1/2/2024).

Warga dari berbagai desa menyampaikan permintaan, mulai dari bantuan bibit dan pupuk untuk pertanian, alat tangkap ikan, benang bagi petenun, hingga perbaikan jalan usaha tani dan pelebaran ringroad Pulau Sibandang.

Menanggapi hal tersebut, Rapidin berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat melalui berbagai jalur, baik pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat.

Satu per satu perwakilan desa berdiri, menyampaikan suara mereka kepada Drs Rapidin Simbolon.

Bukan sekadar kunjungan biasa, pertemuan ini menjadi momen harapan bagi para petani, nelayan, perajin, dan pegiat pariwisata di Muara. 

RAPIDIN BERDIALOG DENGAN WARGA MUARA
Anggota Komisi XIII DPR RI Drs Rapidin Simbolon MM berdialog dengan perwakilan warga Kecamatan Muara, menyerap aspirasi terkait bibit, pupuk, alat pertanian, hingga pengembangan infrastruktur dan pariwisata di Kecamatan Muara, Sabtu (1/2/2025).

Di barisan pertama, Patiiar Rajagukguk dari Desa Unte Mungkur berbicara tentang kebutuhan akan bibit jagung dan bawang merah. “Kami ingin hasil panen kami lebih baik, lebih menjanjikan,” ujarnya penuh harap.  

Resman Sianturi, seorang nelayan, melangkah maju. “Karena desa kami dekat pantai, kami butuh solu atau perahu untuk menangkap ikan. Sampan dan alat tangkap sangat diperlukan,” katanya.  

Harapan Siregar dari Desa Sibandang menyampaikan permohonan agar jalan ringroad Pulau Sibandang diperlebar.

“Bukan untuk kami saja, tapi juga untuk anak-anak kami yang pergi sekolah, untuk wisatawan yang datang ke kampung kami,” ungkapnya.  

Tak hanya pertanian dan perikanan, suara lain pun mengalir.

Sartika Napitupulu, seorang ibu petenun, meminta benang agar ekonomi kreatif tetap hidup.

Ribur Sianturi dari Bariba Ni Aek berharap agar eceng gondok yang mengotori Danau Toba bisa dikelola dengan baik, bukan hanya sebagai masalah, tetapi juga sebagai peluang.  

Mendengar semua aspirasi itu, Rapidin menyimak dengan saksama.

Ia memahami bahwa persoalan yang disampaikan adalah nyata, menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat Muara.

“Bibit bawang, jagung, jalan usaha tani, dan alat pertanian akan kita usahakan. Jika tidak bisa dari dana pemerintah, kita cari jalan lain. Yang pasti, aspirasi ini tidak akan berhenti di sini,"ujar Rapidin menjawab dengan penuh keyakinan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved