Sumut Terkini
Tak Pernah Capai Target, DPRD Kota Binjai Bentuk Panitia Khusus PAD
Wakil Ketua I DPRD Kota Binjai, Sawitma Nasution yang memimpin paripurna pembentukan Pansus PAD tersebut.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - DPRD Kota Binjai membentuk panitia khusus pendapatan asli daerah (Pansus PAD), akhir pekan lalu.
Hal ini dilakukan para anggota dewan dikarenakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Binjai terus menurun alias tidak mencapai target.
Wakil Ketua I DPRD Kota Binjai, Sawitma Nasution yang memimpin paripurna pembentukan Pansus PAD tersebut.
Dalam rapat paripurna itu, terpilih Darma Malem dari Fraksi Demokrat sebagai Ketua Pansus PAD.
"Ya benar, sudah dibentuk Pansus PAD. Pembentukan Pansus PAD ini karena untuk menyikapi rendahnya PAD Pemko Binjai setiap tahunnya, bahkan selalu tak tercapai target," kata Anggota DPRD Binjai, Ronggur Simorangkir, Senin (3/2/2025).
Sejak tahun 2020 atau kepemimpinan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, PAD Kota Binjai selalu tak tercapai target.
Bahkan dalam perjalanannya setiap tahun, pun selalu turun.
Karenanya, target PAD tahun 2025 pun diturunkan jika dibanding tahun 2024.
Menyikapi PAD yang tak pernah tercapai, DPRD Binjai pun membentuk panitia khusus tersebut.
Dengan harapan, dapat menggenjot PAD Binjai pada tahun ini.
Menariknya, tahun-tahun sebelumnya, Pansus PAD selalu tak dibentuk, meski capaian target yang ditetapkan bersama tak pernah terealisasi.
Ronggur juga mengakui, pembentukan Pansus PAD ini untuk menyikapi rendahnya realisasi pendapatan Pemko Binjai sejak beberapa tahun belakangan.
Selain itu, pembentukan Pansus PAD ini untuk melihat apakah ada indikasi kebocoran atau memang sumber daya manusia di jajaran OPD yang bertanggung jawab dalam pendapatan tidak maksimal bekerja.
"Pembentukan Pansus PAD ini diusulkan oleh Pimpinan DPRD," kata Ronggur.
Dalam perjalanan APBD Binjai, angka yang ditetapkan selalu meningkat. Sejatinya ketika APBD meningkat, tentu capaian PAD pun harus dibarengi peningkatannya.
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SUASANA-KANTOR-DPRD.jpg)