Sumut Terkini
RSU Haji Medan Kekosongan Jabatan Direktur, Rehulina Ginting Purna Tugas
Effendy Pohan juga menyampaikan, kinerja Rehulina Ginting dalam mengembangkan RS Haji Medan telah menjadi catatan bagi Provinsi Sumut.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - RSU Haji Medan kekosongan jabatan direktur setelah Rehulina Ginting purna tugas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berharap Rehulina Ginting tetap memberikan kontribusi di bidang kesehatan untuk Sumut, meski sudah memasuki purnatugas pada 31 Januari 2025.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Effendy Pohan saat menghadiri acara Perpisahan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Haji Medan Rehulina Ginting yang memasuki sudah purnatugas, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (3/2).
“Pada acara ini bukan perpisahan yang ditangisi, tapi pertemuan yang disesali. Kak Rehulina adalah satu dari belasan ribu ASN yang mendapat kesempatan menjadi Kepala Rumah Sakit Haji Medan. Tidak semua eselon dua mendapatkan kesempatan itu,"kata Effendy.
Dalam hal ini, lanjut Effendy, Pemprov Sumut mengucapkan terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas yang sudah diberikan selama menjadi ASN mulai berkarier dari staf hingga menjadi Dirut RS Haji Medan.
Hal ini tentunya menjadi motivasi untuk seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut, agar menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya hingga masa pensiun tiba.
“Kepada kawan-kawan bersyukur telah diberi amanah oleh pimpinan. Amanah yang diberikan itu kita jalankan sebaik-baiknya. Untuk Kak Rehulina Ginting, tetaplah menjadi saudara, dan berharap kontribusinya dalam hal kesehatan untuk Rumah Sakit Haji Medan,” katanya.
Effendy Pohan juga menyampaikan, kinerja Rehulina Ginting dalam mengembangkan RS Haji Medan telah menjadi catatan bagi Provinsi Sumut.
Hal ini ditandai dengan adanya penambahan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Rehulina Ginting mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov Sumut dan RSU Haji Medan, yang telah bekerja sama untuk memperbaiki kinerja rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, RSU Haji Medan adalah rumah sakit milik Pemprov Sumut yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 4 Juni 1992.
Rehulina Ginting sebagai Direktur RSU Haji Medan telah melakukan berbagai pencapaian kinerja selama memimpin rumah sakit, termasuk prestasi di bidang pembangunan fisik.
Adapun sejumlah pencapaian yang ditorehkan Rehulina Ginting selama menjadi Dirut RS Haji Medan antara lain, mendapat penilaian Pelayanan Publik Kategori A, dengan nilai 92,7 dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024.
Rehulina Ginting juga berperan aktif dalam penguatan tata kelola RSU Haji Medan, yang telah membantu meningkatkan kinerja dan layanan BLUD.
Tidak hanya itu, Pembangunan Tower 1 Gedung Rawat Inap RSU Haji Medan bukti kerja atas kepemimpinannya selama menjabat.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PURNA-TUGAS-Direktur-RSU-Haji-Medan-Purna-tugas.jpg)