Sumut Terkini
Produk UMKM Purun Sumut Laris Manis di Pesta Pulau Pinang 2025
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memamerkan sejumlah produk UMKM berupa wastra, kriya dan makanan minuman kemasan pada ajang tersebut.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pesta Pulau Pinang tahun 2025 yang sudah digelar ke-58 kali menjadi ajang andalan promosi produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) asal Sumatera Utara (Sumut).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memamerkan sejumlah produk UMKM berupa wastra, kriya dan makanan minuman kemasan pada ajang tersebut.
"Setiap tahun, Pemprov Sumut selalu berpartisipasi mengikuti Pesta Pulau Pinang ini. Kegiatan ini menjadi ajang promosi produk UMKM asal Sumut kepada masyarakat Pulau Pinang,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut Mulyadi Simatupang, Senin (3/2/2025).
Hal itu disampaikan usai meninjau stan Pemprov Sumut bersama Konsul Jenderal RI di Pulau Pinang Wanton Saragih di Tapak Pesta Pulau Pinang, Jalan Sultan Azlan Shah, Kampung Sungai Nibong, Bayan Lepas, Pulau Pinang.
Dikatakan Mulyadi, produk UMKM asal Sumut semakin banyak digemari masyarakat Pulau Pinang, seperti produk kerajinan tangan, anyaman purun, kain tenun, ulos dan produk lainnya.
“Kerajinan tangan purun paling banyak digemari masyarakat bahkan 100 persen habis terjual,” kata Mulyadi.
Kegiatan ini, menurut dia sangat membantu pengrajin dan pelaku usaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat internasional, sehingga diharapkan perekonomian Sumatera Utara dapat semakin meningkat.
Berdasarkan pantauan di stan pameran Pemprov Sumut di Tapak Pesta Pulau Pinang, terlihat dipromosikan berbagai produk UMKM asal Sumut.
Pemprov Sumut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi melibatkan pengrajin dan pelaku usaha UMKM melalui Pemkab/Pemko terkait.
Untuk tahun ini, bahkan Pemkab Tapanuli Selatan tampak mengirimkan pengrajin dan pelaku usaha ikut serta mempromosikan produknya secara langsung, seperti kerajinan tenun, keripik, dodol khas Tapanuli Selatan, Gula Semut, Sedotan ramah lingkungan dan lainnya.
Pesta Pulau Pinang sendiri digelar sejak tahun 1966 dan ajang ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang dikunjungi tidak hanya dari warga lokal Pulau Pinang, melainkan juga dari wisatawan asing.
Tahun ini Pesta Pulau Pinang, panitia penyelenggara menargetkan 500 ribu kunjungan. Pengunjung yang datang dapat menikmati hiburan, kuliner, produk-produk UMKM dan berbagai wahana permainan.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PESTA-PULAU-PINANG-Kepala-Dinas-Perindustrian-Perdagangan.jpg)