Kebakaran di Parsoburan

9 Rumah Ludes Dilalap Api di Parsoburan, Polisi Olah TKP Selidiki Penyebab Kebakaran

Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran. Hari ini dan esok, kita akan lakukan penyelidikan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ sc medsos
KEBAKARAN DI TOBA- Suasana kebakaran di RT 3, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Minggu (2/2/2025). Informasi yang beredar, ada 9 rumah yang terbakar. Rumah tersebut rapat dan mayoritas berbahan kayu. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kebakaran di RT 3, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran membuat warga sekitar geger. Ada 9 rumah yang ludes terbakar dan 3 rumah terpaksa dirusak dalam proses pemadaman agar tak meluas.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih dalam penyebab kebakaran. Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David Hutauruk mengutarakan, dalam dua hari ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran. Hari ini dan esok, kita akan lakukan penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David, Senin (3/2/2025).

Ia juga menyampaikan, pihaknya menyampaikan agar masyarakat terdampak secepatnya pulih semangatnya.

Info awal, kebakaran terjadi karena arus pendek (korsleting) listrik.

Namun, penyebab pastinya akan diketahui setelah dilakukan proses penyelidikan.

"Hari ini warga sedang bereskan barang-barangnya. Info sementara, api muncul karena ada hubungan arus pendek. Sekarang, kita masih lakukan proses penyelidikan," terangnya.

"Kita masih olah TKP," sambungnya.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran sekitar 3 Miliar Rupiah.

Sebelumnya, Plt Danramil 15/Hbs Pelda H Tampubolon menerangkan, awal kebakaran dari Warung Makan Muslim.

Lalu, api menjalar ke kiri dan kanan rumah tersebut. Ia sebut, penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik (korsleting).

"Untuk saat ini dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik (arus pendek). Serta, kerugian material yang dialami warga sekitar Rp. 3 Miliar," ujar Pelda H Tampubolon, Minggu (2/2/2025)

Menurutnya, kobaran api sulit dipadamkan karena mayoritas  bangunan terbuat dari kayu dan rumah yang satu dengan yang lain rapat.

Ia tuturkan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 09.45 WIB dan api bisa dipadamkan pukul 11.30 WIB.

"Selama dua jam kobaran api hingga menghanguskan sembilan rumah sekaligus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," lanjutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved