Penataan Pusat Pasar Berastagi
BREAKING NEWS : Hingga Batas Akhir Pengosongan, Terminal Berastagi Masih Dipadati Pedagang
Namun, dirinya menjelaskan, pihaknya masih belum bisa melakukan penindakan karena belum ada instruksi lebih lanjut.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang penataan area Pusat Pasar Berastagi, tampak puluhan lapak pedagang masih menempati area Terminal Berastagi, di Jalan Veteran, Berastagi, Minggu (2/2/2025).
Padahal, sesuai dengan surat edaran yang telah disampaikan Satpol-PP Kabupaten Karo kepada para pedagang, hari ini merupakan batas maksimal para pedagang diminta untuk mengosongkan area Terminal Berastagi.
Ketika dikonfirmasi ke pihak Satpol-PP Kabupaten Karo, Kepala Satpol-PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba mengungkapkan memang hari ini merupakan hari terakhir pengosongan secara mandiri.
Namun, dirinya menjelaskan, pihaknya masih belum bisa melakukan penindakan karena belum ada instruksi lebih lanjut.
"Iya benar hari ini terakhir, tapi masih pengosongan mandiri ya, belum dari kita. Karena kita masih menunggu arahan lebih lanjut, itukan leadernya Disperindag jadi kita nanti menunggu koordinasi dari OPD yang bersangkutan," ujar Gelora.
Pantauan di kawasan tersebut, tampak puluhan lapak pedagang masih berdiri kokoh dan belum tampak adanya tanda-tanda pedagang akan memindahkan lapak dagangannya.
Selama ini, memang kondisi pasar yang juga berada di area terminal membuat situasi menjadi semrawut.
Pasalnya, aktivitas pedagang yang menjajakan dagangannya selalu hiruk-pikuk dengan armada baik angkutan kota maupun bus antar kota yang menaikkan dan menurunkan penumpang.
Bahkan, tak jarang karena areal yang terbatas membuat angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan yang membuat lalulintas di kawasan Jalan Veteran Berastagi menjadi macet.
"Bingung kita, sekarang ini pasar atau terminal. Nyampur jadi satu, makin macet lah," ujar salah satu warga S Karo-Karo.
Mengenai pemindahan para pedagang ini, Gelora kembali mengungkapkan jika berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Disperindag, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol-PP, nantinya akan ada surat lanjutan.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan kembali menyurati para pedagang sebelum eksekusi pemindahan yang akan dilakukan oleh Pemkab.
"Nanti tanggal 4 atau 5 akan kita surati lagi. Karena masih belum ada penindakan," katanya.
Ketika ditanya kapan nantinya proses eksekusi akan dilakukan, Gelora menjelaskan informasi sementara pada pedagang yang masih membandel berjualan di Terminal Berastagi akan dieksekusi pada tanggal 7 Februari mendatang.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pedagang Eks Pajak Tingkat Berastagi Mengeluh Pembangunan Losd Jahe-Jahe Masih Banyak Kekurangan |
|
|---|
| Kata Disperindag Karo Terkait Pedagang yang Sebut Pembangunan Losd Jahe-Jahe Masih Banyak Kekurangan |
|
|---|
| Pedagang Korban Kebakaran Pajak Berastagi Minta Pemindahan ke Losd Jahe-Jahe Serentak |
|
|---|
| Pedagang Eks Pajak Tingkat Berastagi Sebut Pembangunan Losd Jahe-Jahe Masih Banyak Kekurangan |
|
|---|
| Jelang Penataan Pasar, Puluhan Lapak Pedagang Masih Berdiri di Area Terminal Berastagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PASAR-BERASTAGI-SEMRAWUT.jpg)