Berita Viral

Begini Nasib 2 Oknum Polisi yang Memeras Sejoli di Semarang Rp 2,5 Juta, Berikut Identitas Pelaku

Korban pria lantas disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta uang sebesar Rp2,5 juta.  Keduanya Aiptu Kusno dan Aipda Roy.

Tangkapan layar video YouTube Tribun Jateng via Tribunnews
PEMERASAN- Tangkap layar video YouTube Tribun Jateng saat Aiptu Kusno dan Aipda Roy dikepung warga setelah diduga palak pasangan sejoli sebanyak Rp 2,5 juta di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/1/2025) malam. Saat ini kedua sosok oknum anggota polisi ini menjadi sorotan di media sosial. 

"Kami sudah melakukan gelar perkara dengan Bidpropam Polda Jateng dan sudah dinyatakan terbukti melakukan kode etik Polri." 

"Penanganan sudah dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jateng," tuturnya.

Syahduddi menyebut, kedua polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Proses pidana akan dilaksanakan beriringan dengan proses etik Bidpropam Polda Jateng. 

Begitu pula warga sipil yang ikut bersama dua polisi itu juga telah ditetapkan tersangka.

"Dua orang polisi itu ditahan di Polda Jateng. Sementara yang warga sipil itu sedang dilakukan penanganan di Satreskrim Polrestabes Semarang," terangnya.

Sebelumnya kejadian ini berawal saat korban bersama pacarnya memarkirkan mobil sedan warna silver di sekitar Sekolah Terang Bangsa, Semarang Barat.

Mereka kemudian didatangi mobil merah. Sebanyak tiga orang dari mobil tersebut turun dan selanjutnya bertanya kepada pasangan itu mereka sedang apa.

Korban pria lantas disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta uang sebesar Rp2,5 juta. 

Selanjutnya, korban dan pelaku menuju ATM di daerah Telaga Mas, Semarang Utara.

Setelah mengambil uang sebesar Rp 2,5 juta, uang itu ditaruh di amplop.

Selain itu, pelaku juga meminta KTP dan kunci mobil korban. 

Namun, saat itu pacar korban berteriak-teriak sehingga massa datang. 

Kedatangan massa yang cukup banyak membuat pelaku mengembalikan uang korban sebanyak Rp1 juta.

Aksi pemerasan itu dibenarkan warga setempat bernama Ergo. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved