Breaking News

Berita Viral

SOSOK Pratu TS, Diduga Habisi Kekasihnya di Kontrakan Pondok Aren Tangsel, Desersi 9 Hari

Pratu TS mengaku menganiaya korban hingga tewas selama masa desersi. Pembunuhan tersebut terjadi di rumah kontrakan korban.

|
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
TKP PEMBUNUHAN : Kontrakan ditemukannya mayat perempuan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Pratu TS diduga habisi kekasihnya di kontrakan Pondok Aren Tangsel. 

Komunikasi terakhir antara H dan korban terjadi pada Sabtu (25/1/2025), dan H mengaku masih mengetahui keberadaan korban pada Minggu (26/1/2025).

Desersi 9 Hari

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut bermula karena Pratu TS desersi. Ia dicari karena tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.

“Pangkatnya Pratu, usianya kurang lebih di bawah 30 tahun menurut saya,” ucap Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra, Jumat (31/1/2025). 

TS ditangkap di wilayah Medang, Kabupaten Tangerang setelah sembilan hari pencarian.

PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD.
PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD. (TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico)

Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Denpom Jaya 1/Tangerang untuk pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukannya.

Dari situlah kasus terungkap bahwa N tewas dibunuh oleh TS.

Saat pemeriksaan, TS mengaku melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap korban.

“Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Deki.

Korban lantas dibawa ke RSUD Tangerang untuk proses autopsi. Sementara itu, TS akan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Deki meminta maaf. Ia menggarisbawahi bahwa perbuatan Pratu TS merupakan tindakan pribadi, bukan mewakili institusi.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan melanggar hukum,” terang Deki.

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved