Berita Viral

SOSOK Pratu TS, Diduga Habisi Kekasihnya di Kontrakan Pondok Aren Tangsel, Desersi 9 Hari

Pratu TS mengaku menganiaya korban hingga tewas selama masa desersi. Pembunuhan tersebut terjadi di rumah kontrakan korban.

|
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
TKP PEMBUNUHAN : Kontrakan ditemukannya mayat perempuan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Pratu TS diduga habisi kekasihnya di kontrakan Pondok Aren Tangsel. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Pratu TS, diduga habisi kekasihnya di kontrakan Pondok Aren Tangsel.

Pelaku desersi 9 hari hingga kasus ini terkuak.

Fakta tersebut diungkap Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Infanteri Deki R Putra melansir dari Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: JADWAL Bola Liga Inggris Sabtu/Minggu: Ada Big Match Arsenal Vs Man City, Liverpool Main Malam Ini

"Pelaku adalah Yonif 318/Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Kostrad ), Prajurit Satu (Pratu) TS. Yang bersangkutan mengaku melakukan tindakan terhadap pacarnya. Makanya satuan ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Deki.

Kasus ini terungkap setelah Pratu TS tidak hadir berdinas tanpa izin atau desersi berhari-hari sejak 19 Januari 2025. Yonif 318/Kostrad kemudian mencari dan menangkap Pratu TS di Desa Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Pratu TS mengaku menganiaya korban hingga tewas selama masa desersi.

Baca juga: KONDISI Bocah di Nias Bikin Kades Kaget, 3 Tahun Lalu Masih 1 Kaki yang Bengkok, Kini 2 Kaki Patah

Pembunuhan tersebut terjadi di rumah kontrakan korban yang terletak di kawasan Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Setelah kejadian, Yonif 318/Kostrad berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/Tangerang untuk memeriksa tempat kejadian perkara. 

“Setelah benar ditemukan korban di TKP, maka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi,” jelas Deki. 

Saat ini, Denpom 1/Tangerang telah menahan Pratu TS dan berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Selatan.

TKP PEMBUNUHAN : Kontrakan ditemukannya mayat perempuan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).Pratu TS ternyata punya hubungan asmara dengan N.
TKP PEMBUNUHAN : Kontrakan ditemukannya mayat perempuan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).Pratu TS ternyata punya hubungan asmara dengan N. (KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)


 “Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” tegas Deki.

 Jasad perempuan berinisial N ditemukan di kontrakan daerah Pondok Karya dan diduga sudah meninggal sejak tiga hari sebelum penemuan.

Hal ini diungkapkan oleh H, sepupu korban.

“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan pada Jumat (31/1/2025).

Informasi mengenai kondisi jasad N yang menghitam juga diterima H dari keluarganya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. 

Komunikasi terakhir antara H dan korban terjadi pada Sabtu (25/1/2025), dan H mengaku masih mengetahui keberadaan korban pada Minggu (26/1/2025).

Desersi 9 Hari

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut bermula karena Pratu TS desersi. Ia dicari karena tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.

“Pangkatnya Pratu, usianya kurang lebih di bawah 30 tahun menurut saya,” ucap Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra, Jumat (31/1/2025). 

TS ditangkap di wilayah Medang, Kabupaten Tangerang setelah sembilan hari pencarian.

PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD.
PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD. (TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico)

Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Denpom Jaya 1/Tangerang untuk pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukannya.

Dari situlah kasus terungkap bahwa N tewas dibunuh oleh TS.

Saat pemeriksaan, TS mengaku melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap korban.

“Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Deki.

Korban lantas dibawa ke RSUD Tangerang untuk proses autopsi. Sementara itu, TS akan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Deki meminta maaf. Ia menggarisbawahi bahwa perbuatan Pratu TS merupakan tindakan pribadi, bukan mewakili institusi.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan melanggar hukum,” terang Deki.

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved