TRIBUN WIKI

Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Tim Liga Italia Digadang Dampingi Patrick Kluivert

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan asisten pelatih tim Como 1907. Ia lahir di Magelang, Jawa Timur, 13 Juli 1976. Diisukan jadi asisten pelatih Timnas

Editor: Array A Argus
Instagram @kurniawanqana
ASISTEN PELATIH- Kurniawan Dwi Yulianto, eks pemain PSM Makassar dan Persebaya dirumorkan akan menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia. Namun rumor itu belum diklarifikasi oleh PSSI.(Instagram @kurniawanqana) 

Ia pernah bermain untuk PSM Makassar (1999/2000) dan Persebaya Surabaya (2004).

Kurniawan Dwi Yulianto lahir di Magelang, Jawa Timur, 13 Juli 1967.

Semasa masih menjadi pesepakbola, Kurniawan berposisi sebagai striker.

Baca juga: Profil Pablo Andrade, Pesepak Bola Brasil yang Kini Merapat ke Persija

Sudah ada 13 klub yang dibela oleh pria berjuluk Si Kurus itu sepanjang karir sepakbolanya.

Sebagai seorang striker, Kurniawan memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.

Dikutip dari Tribun Timur, pada musim 1997/1998, pria berjuluk Si Kurus ini keluar sebagai top skor Liga Indonesia.

Berkat ketajamannya di depan gawang, membuat nama Kurniawan menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa 1995 hingga 2005.

Bersama Timnas Indonesia, Si kurus berhasil mengantar Garuda meraih beberapa prestasi.

Diantaranya, Piala Kemerdekaan (2000), runner up Piala AFF (2000, 2004), dan medali perak SEA Games (1997).

Baca juga: Profil Mees Hilgers, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Berdarah Manado

Tak hanya itu, catatan golnya bersama Garuda juga terhitung begitu produktif.

Dilansir Transfermarkt, dari 59 caps, Kurniawan sukses mencetak 33 gol.

Torehan gol Kurniawan untuk Timnas Indonesia hanya kalah dari Bambang Pamungkas yang sukses melesatkan 35 gol.

Berkat karier menterengnya semasa bermain, setelah pensiun ia melanjutkan perjalannya di dunia sepakbola sebagai pelatih.

Kurniawan mengawali dunia kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten pelatih Borneo FC di tahun 2017.

Kemudian di tahun 2018 hingga 2019, ia dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U23.

Baca juga: Profil Ragnar Oratmangoen, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Berjuluk Wak Haji

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved