Berita Viral

NASIB Toikin, Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita di Subang Pakai Pisau, Sempat Nonton Film Dewasa

Kasus pembunuhan sadis terhadap Toikin (22) pria penyandang disabilitas di Pusakanagara, Kabupaten Subang, terjadi pada Sabtu (25/1/2025) malam sekita

Editor: Liska Rahayu
Facebook Toikin/Dok Humas Polsek Pusakanagara
PEMBUNUHAN PRIA DISABILITAS- Kolase (kiri) korban Toikin (22), pria disabilitas di Subang dibunuh. (kanan) dua wanita tersangka pembunuhan Toikin saat ditangkap Rabu (29/1/2025) siang. Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan kejadian pembunuhan berawal korban Toikin dan dua tersangka bertemu pada Sabtu (25/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib Toikin, pria disabilitas yang dibunuh 2 wanita di Subang di dengan menggunakan pisau dapur.

Kasus pembunuhan sadis terhadap Toikin (22) pria penyandang disabilitas di Pusakanagara, Kabupaten Subang, terjadi pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan kejadian berawal ketika Toikin dan dua tersangka bertemu pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB dan pergi ke laut Patimban, Desa Cigugur.

Adapun dua wanita yang kini menjadi tersangka berinisial AN dan TK yang masih di bawah umur ditangkap pada Rabu (29/1/2025) siang.

Kemudian pukul 21.00 WIB, ketiganya menuju Jalan Pertamina JAZ 27, Dusun Cemaran, Desa Kalentambo Di sana mereka nongkrong dan sempat menonton film porno.

"Singkat cerita setelah nonton film porno, Korban libidonya naik atau terangsang hingga akhirnya korban melakukan pelecehan seksual dengan meraba payudara pelaku TK yang masih di bawah umur tersebut," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Reskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, serta Kasi Humas Edi Juhedi, Jumat (1/2/2025) pagi, dilansir dari Kompas.com

Toikin yang melecehkan TK secara reflek ditampar oleh TK. Kejadian itu juga menyulut emosi tersangka lainnya, wanita berinisial AN.

"Akhirnya terjadilah pertengkaran antara korban dan kedua pelaku," kata Ariek.

A dan TK kemudian mengambil pisau dapur yang telah disiapkan sebelumnya.

Keduanya menusuk Toikin berkali-kali hingga terkapar bersimbah darah. AN dan TK kemudian meninggalkan Toikin.

Sekitar pukul 23.00 WIB, A dan TK kembali datang ke TKP untuk memastikan korban sudah tewas.

Mengetahui korban sekarat, tersangka kembali menusuk Toikin hingga tak lagi bernapas.

"Ternyata saat kembali ke TKP, korban masih bernyawa dalam keadaan sekarat, kedua pelaku pun kembali melakukan penusukan terhadap korban hingga  nyawa korban melayang," ucapnya.

Kedua pelaku membuang pisau dan ponsel korban ke sumur yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara.

"Setelah itu kedua pelaku langsung pergi, dan membuang pisau ke sumur yang tak jauh dari TKP, begitupun dengan hp korban juga dibuang oleh pelaku," imbuhnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved