Berita Viral

NASIB PILU Suhendra Sopir Pikap Kecelakaan, Muatan Durian dan Uang Dijarah Warga, Kini Dapat Bantuan

Nasib pilu dialami Suhendra sopir pikap yang mengalami kecelakaan di alinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung

HO
PENJARAHAN - Sosok sopir pikap bernama Suhendra yang menjadi korban penjarahan usai pikapnya terguling di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025). Ia lalu mendapat santunan dari polisi di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat pada Rabu (29/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu dialami Suhendra sopir pikap yang mengalami kecelakaan di alinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

Suhendra tidak cuma menjadi korban kecelakaan tetapi juga korban penjarahan. Pikapnya yang bermuatan durian habis dijarah warga saat terguling.

Tak cuma durian, uang Suhendra juga habis dijarah warga. 

Video penjarahan itu sempat viral di media sosial.

Kendati demikian, Suhendra itu pun mendapat rezeki tak terduga.

Ia pun bersyukur atas berkah yang didapatkannya.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang memberikan santunan dan kebutuhan pokok untuk Suhendra pada Rabu (29/1/2025).

Kapolres Way Kanan, Polda Lampung AKBP Adanan Mangopang menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami korba.

"Kami datang bersilaturahmi mengujungi rumah korban, murni sebagai wujud kepedulian Polri," ujar Kapolres, melansir dari TribunLampung.

Bantuan sosial (bansos) ini sebagai rasa kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.

Baca juga: Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Tim Liga Italia Digadang Dampingi Patrick Kluivert

Baca juga: Tahanan Polrestabes Medan Kritis Diduga Disiksa, Sosok Pelaku hingga Kronologi Penahanan

Pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa informasi dan identifikasi dari beberapa video atau barang bukti yang dikumpulkan.

"Apabila cukup alat bukti maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya. 

Adanan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Polres Way Kanan.

"Kami meminta para pengemudi yang melintasi Jalur lintas tengah Sumatera Way Kanan agar lebih berhati-hati dan apabila menemukan atau mengalami tindak pidana jangan segan segan untuk melaporkan kepada kami sehingga kami bisa melakukan upaya untuk segera mengungkap tindak pidana tersebut,” pesannya.

Ucapan terimakasih disampaikan Sehendra atas kepedulian bapak Kapolda Lampung dan Jajarannya khususnya Kapolres Way Kanan dan mendoakan yang terbaik untuk Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved