Berita Viral

ALASAN Tante Aniaya Bocah 10 Tahun di Nias, Kesal Ponselnya Dipinjam Korban, Kini Jadi Tersangka

AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengatakan alasan D mencubit kaki korban karena tidak senang korban ingin meminjam handphone miliknya.

Tangkapan layar [email protected]/Tribunmedan.com/Jun
ALASAN TANTE ANIAYA - NN bocah 10 tahun (kiri) yang diduga dianiaya keluarga di Nias Selatan saat ditemui apolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya bersama jajarannya pada Senin (27/1/2025). (Kanan) pelaku yang merupakan tante korban ditetapkan tersangka. Penyebab penganiayaan itu terkuak 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan tante aniaya bocah 10 tahun di Nias.

Ia kesal ponselnya dipinjam korban.

Akibat penganiayaan itu, sang tante kini jadi tersangka.

Baca juga: PWI Deliserdang Hadiri HPN Banjarmasin, Pj Bupati Wiriya: Semoga Sukses

Terungkap motif D, tante yang tega aniaya bocah 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara hingga kaki cacat.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. 

Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengatakan alasan D mencubit kaki korban karena tidak senang korban ingin meminjam handphone miliknya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Libra dan Pisces 1 Februari 2025, Siapa yang Beruntung dalam Cinta?

"(Motif penganiayaan) karena korban N meminjam handphone tersangka," ujar Ferry saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2025) malam.

Saat ini tante korban sudah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

AKBP Ferry mengatakan bahwa penetapan tersangka D masih berdasarkan hasil visum luar yang menunjukkan korban mengalami luka lebam di bagian kaki akibat dicubit oleh D.

"(Dugaan penganiayaannya) dengan mencubit sehingga mengakibatkan luka lebam biru pada paha kanan atas bagian depan," terangnya.

NN bocah 10 tahun (kiri) yang diduga dianiaya keluarga
ALASAN TANTE ANIAYA - NN bocah 10 tahun (kiri) yang diduga dianiaya keluarga di Nias Selatan saat ditemui apolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya bersama jajarannya pada Senin (27/1/2025). (Kanan) pelaku yang merupakan tante korban ditetapkan tersangka. Penyebab penganiayaan itu terkuak

Mengenai apakah penganiayaan yang dilakukan D berkaitan dengan penyebab kaki korban cacat, polisi masih menunggu hasil visum bagian dalam kaki korban.

Namun, Ferry belum mendetailkan kapan visum itu akan keluar. "Belum (keluar), mohon waktu," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, kasus ini menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan kondisi korban beredar luas di media sosial. 

Baca juga: Resep Lele Goreng Kemangi, Lauk Sederhana yang Menggoda Selera

Dalam rekaman yang diunggah akun @mediagramindo, tampak puluhan warga mengerumuni rumah korban, sementara polisi membawa dua pria yang diduga paman dan kerabat korban ke dalam mobil. 

Dalam potongan video lainnya, NN terlihat berada di sebuah puskesmas dengan kondisi kaki yang tampak patah. Polisi kemudian menetapkan tante korban menjadi tersangka.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved