Berita Viral
PILU Curhat Fida, Kehilangan Rp100 Juta Gara-gara Ikut Investasi Buah, Ibu Malah Dibentak saat Nagih
Pilu curhat Fida, seorang ibu rumah tangga yang kehilangan uangnya sebesar Rp100 juta gara-gara ikut investasi buah.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu curhat Fida, seorang ibu rumah tangga yang kehilangan uangnya sebesar Rp100 juta gara-gara ikut investasi buah.
Pelaku investasi bodong itu juga marah ketika ditagih.
Korban diketahui bernama Alfida Nur Kholifah (31), warga Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Alfida dan keluarganya tergiur oleh janji terduga pelaku berinisial PA, asal Singosari, Kabupaten Malang.
Alfida mengatakan, keluarganya mengalami kerugian Rp 100 juta akibat dugaan penipuan itu.
Awalnya, dia mengenal pelaku dari temannya yang terlebih dahulu ikut berinvestasi dan pada akhirnya juga menjadi korban.
"Awalnya saya punya teman orang Lawang jualan makanan, (terduga) pelaku ini jualan buah. Si (terduga) pelaku sering order ke temanku. Aku kenal temanku ini 2018, orangnya teliti, enggak gampang tertipu. Punya WA pelaku, otomatis lihat stori pelaku, pelaku update status seperti amanah usahanya. Ditanya, apa sih itu investasi buah?" kata Alfida, Rabu (29/1/2025), melansir dari Kompas.com.
Kemudian, pada Oktober 2023, terduga pelaku membutuhkan uang sejumlah Rp 60 juta dengan alasan untuk memuluskan bisnis parsel buah, dan korban dijanjikan keuntungan 20 persen.
"Ibu saya yang tertarik. (Terduga) pelaku bertemu dengan ibu dan saya. Saat bertemu, pelaku cerita sedih, katanya sering ditipu, suaminya kurang bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Kemudian kami berikan uang Rp 60 juta," katanya.
Jangka waktu kontrak investasi selama 3 bulan, yaitu Oktober hingga Desember 2023. Kemudian, pada November 2023, terduga pelaku menawarkan investasi lainnya dan korban memberikan uang Rp 40 juta.
"Saya percaya karena pada stori WhatsApp-nya, pelaku menunjukkan pembuatan parsel buahnya termasuk pencairan keuntungan," katanya.
Selanjutnya, sesuai perjanjian, pada 15 Desember 2023, Alfida dan keluarganya meminta keuntungan yang telah dijanjikan sebelumnya.
Namun, terduga pelaku saat ditemui tak bisa menepati janjinya dengan alasan tertipu bisnis buah anggur muscat senilai Rp 200 juta.
Dana yang seharusnya bisa dikembalikan, termasuk keuntungan investasi, menurut pelaku, ikut hilang.
Ketika ditanya terkait nota maupun bukti-bukti pembayaran yang lain, terduga pelaku tidak bisa menunjukkan.
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PILU-Curhat-Fida-Kehilangan-Rp100-Juta-Gara-gara-Ikut-Investasi-Buah-Ibu-Malah-Dibentak-saat-Nagih.jpg)