Imlek 2025

Puluhan Tunawisma di Lubuk Pakam Bawa Anak-anaknya Ke Vihara Dewi dan Harapkan Angpao

Puluhan Tunawisma berkerumun di sekitaran komplek Vihara Dewi yang berada di Pasar 0 Jln Setia Budi Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
SEMBAHYANG IMLEK - Para Tunawisma berkumpul di komplek Vihara Dewi Jln Setia Budi Lubuk Pakam, Rabu (29/1/2025).Para tunawisma ini membawa serta anak-anak mereka dan mengharapkan angpau dari warga Tionghoa yang hendak sembahyang Imlek. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Puluhan Tunawisma berkerumun di sekitaran komplek Vihara Dewi yang berada di Pasar 0 Jln Setia Budi Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Rabu (29/1/2025).

Mereka berkerumun untuk mendapatkan belas kasihan dan angpao dari etnis Thionghoa yang sembahyang di Vihara ini.

Mereka tampak duduk berkerumun dengan baju yang lusuh. 

Beberapa orang anak juga mereka ikut bawa ke tempat ini.

Setiap ada yang melintas di dekat mereka diantaranya pun ada yang langsung menegur sapa.

Banyak juga orang-orang yang mau sembahyang tampak sudah menyiapkan angpao di dalam tas. 

Ketika ada yang mau membagi-bagi angpao mereka pun tampak mulai bersuara dan bangkit dari tempat duduknya takut tidak kebagian.

Ada yang terlihat membagi-bagikan angpau disaat mau masuk ke dalam Vihara namun ada juga yang setelah selesai semua proses sembahyang selesai baru merespon mereka. 

"Dari jam 07.00 ini orang ini di sini sampai siang selesai ini mungkin baru pergi. Aku pun nggak tahu orang mana saja ini,"ujar Ucok penjaga parkir di Vihara ini. 

Pantauan www.tribun-medan.com para Tunawisma ini terdengar beberapa kali berdebat setelah orang yang memberi angpao ke mereka pergi. Hal ini lantaran angpau yang diberikan kepada mereka tidak sebanyak jumlahnya dengan jumlah mereka. Ada yang berpendapat harusnya bisa dibagi rata setelah dibagi. 

"Ya namanya rezeki harusnya bagi ratalah walaupun seribu dua ribu. Kalau bagi rata kan enak namanya sama-sama di sini," kata salah satu perempuan diantara mereka. 

Dari cerita para Tunawisma di tempat ini penghasilan mereka pun lumayan. Dianggap ini menjadi momen satu tahun sekali.

"Ya lumayan lah (pendapatan yang di dapat). Orang Lubuk Pakam sininya kami," kata Perempuan Boru Silaban.

Di antara mereka ada yang ketakutan dan keberatan saat www.tribun-medan.com mengarahkan kamera HP ke arah mereka. 

Ada yang takut kalau wajahnya dikenali banyak orang setelah naik jadi berita. Namun demikian ada juga yang cuek dan tidak peduli.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved