Berita Medan

Underpass HM Yamin Sudah Difungsikan, Warga : Jalan Tetap Macet

Jalan HM Yamin tetap terjadi kemacetan panjang mulai dari simpang lampu merah hingga simpang HM Joni.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Puluhan kendaraan saat melewati Jalan Underpass HM Yamin secara perlahan karena kondisi jalan yang macet parah, Senin (27/1/2025). Banyak warga yang mengeluhkan kondisi arus lalu lintas yang masih macet  Pasca difungsikan underpass HM Yamin. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga Kota Medan mengeluhkan kondisi Jalan HM Yamin yang tetap macet parah, meski underpass telah difungsikan.

Pantauan Tribun Medan, di Jalan HM Yamin tetap terjadi kemacetan panjang mulai dari simpang lampu merah hingga simpang HM Joni. 

Kemacetan itu disebabkan masih adanya lampu merah dari simpang Jalan Sutomo dan Jalan Timor.

Pada simpang ini pengendara bisa belok ke Jalan HM Yamin ataupun Sutomo dan Timor.

Menurut seorang pengendara, Sultan Lubis mengatakan, adanya underpass  tidak berpengaruh, dengan kemacetan di HM Yamin.

Dikatakannya, dari dulu  jalan Jawa   itu tidak pernah macet dan jalan lintas inti yang sering dilalui.

"Gimana ya, dari dulu yang macet itu jalan HM Yamin. Jalan Jawa ke Gaharu itu enggak pernah macet. Jadi sayang aja kalau  jalur underpass nya di buat dari jalan Jawa ke Gaharu karena gak ada efeknya. Buang-buang anggaran,"ucapnya, Senin (27/1/2025).

Apalagi, katanya masih ada simpang yang bisa membuat pengendara  bisa masuk ke Jalan HM Yamin.

"Seharusnya, simpang-simpang yang ada lampu merah itu, ditiadakan. Yang boleh masuk seperti ke jalan Timor atau Sutomo aturannya kendaraan yang melintas di Jalan HM Yamin saja,"jelasnya.

Dikatakannya, sebenarnya yang membuat macet itu adalah perlintasan kereta api yang hampir 15 menit sekali lewat.

"Hanya saja, jalan  HM Yamin semakin macet  kalau masih ada persimpangan. Apalagi kondisi jalan sekarang semakin sempit. Kita minta dievaluasi lah ini lalu lintasnya," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan warga jalan Timor, Febiola.  Menurutnya, tak ada efek yang ia rasakan pasca underpass HM Yamin dioperasionalkan.

"Saya masih belum merasakan efeknya. Karena, sehari-hari saya harus  melintas jalan HM Yamin ini. Bagi saya mau atau ada enggaknya underpass enggak berpengaruh mengurangi kemacetan. Yang ada jalan semakin sempit," terangnya.

Harusnya, kata Febiola, jika memang mau dibangun underpass itu jalan HM Yamin ny.

"Harusnya jalan HM Yamin yang dibangun underpass. Kami warga sini dulu ngiranya Underpass jalan HM Yamin yang dibangun.  Rupanya, underpass untuk jalan Jawa. Mudah-mudahan ada solusi dari pemko Medan untuk peralihan arus lalu lintas di Jalan HM Yamin ini," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved