Berita Viral

TEKA-TEKI Mobil Milik Uswatun, Ternyata Dijual Rohmad via Situs Online, lalu Beli Vios Rp 75 Juta

Keberadaan mobil milik Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi yang ditemukan dalam koper di Ngawi, akhirnya terjawab.

Editor: Juang Naibaho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Usai mutilasi Uswatun Khasanah (29), tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok (32) jual mobil milik korban ke seseorang di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Sebelum menuju ke Hotel Adisurya, RTH telah membawa uang sebesar Rp 1 juta sebagaimana yang dijanjikan kepada korban. 

Di tanggal tersebutlah, tersangka menjalankan rencana kejinya. “Berdasarkan pengakuan, ada percecokan dan terjadilah korban dicekik hingga akhirnya meninggal dunia,” ucap Farman. 

Karena panik setelah korban tewas, Rochmat memutuskan memutilasi jasad korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Tersangka sempat kembali ke rumah untuk mengambil koper dan peralatan lain seperti tali hingga plastik.

Pelaku yang kembali menuju hotel diantar oleh kerabatnya berinisial MAM sempat mampir membeli pisau buah di minimarket, yang kemudian menurut pengakuannya untuk eksekusi mutilasi. 

Setelah semua bagian tubuh terangkut di dalam mobil milik korban, pelaku lantas membawanya ke sebuah rumah kosong milik neneknya di Tulungagung. 

Kemudian tersangka membawa mobil korban dan menjualnya kepada seseorang asal Sidoarjo seharga Rp 57 juta. 

Uang tersebut lalu digunakan untuk membeli mobil Vios seharga Rp75 juta. 

Setelah itu, dia kembali ke rumah kosong menggunakan mobil sewaan Toyota Veloz putih untuk membuang jenazah di tiga wilayah yang berbeda. 

Bagian kepala korban ditemukan di Trenggalek, kaki di Ponorogo, sementara tubuh dibuang di wilayah Ngawi.

Motif

Farman menjelaskan motif pembunuhan disertai mutilasi ini dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu yang dirasakan pelaku. 

Rochmat menuduh korban memasukkan laki-laki lain ke kosnya. 

"Motifnya sakit hati dan cemburu karena korban ini pernah memasukkan laki-laki lain di kos korban," ungkap Farman. 

Selain itu, pelaku merasa kesal karena korban kerap meminta uang. Dalam pertemuan terakhir mereka, Rohmad bahkan menyiapkan uang Rp1 juta untuk korban. 

Pernyataan korban yang menyakitkan juga menjadi pemicu tindakan pelaku. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved