Berita Viral

Polda Sumatera Selatan Angkat Bicara soal Viral Polisi yang Bikin Penjual Ikan Bersujud

Polda Sumatera Selatan akhirnya angkat bicara mengenai video viral yang memperlihatkan seorang penjual ikan berlutut di hadapan seorang polisi .

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Aiptu Suwadi Oknum Polisi yang Bikin Penjual Ikan Bersujud di Kakinya, Ngaku Korban Ditabrak 

"Dengan spontan pengendara motor berposisi seperti itu (berlutut). Sehingga membuat iba polisi tersebut dan langsung memberikan kembali kunci motornya, lalu keduanya melanjutkan perjalanan," tambahnya. 

Sunarto menegaskan bahwa masalah tersebut telah selesai setelah polisi mengembalikan kunci motor kepada pengendara. Polisi itu bahkan tidak sempat menanyakan nama dan alamat pengendara motor tersebut. 

"Sudah selesai, tidak ada masalah lagi. Anggota pun sampai tidak sempat nanya nama dan alamatnya," tutup Sunarto.

Terungkap Aiptu Suwadi, Polisi di Palembang yang Bikin Penjual Ikan Bersujud, Berikut Klarifikasinya

Inilah sosok Aiptu Suwadi anggota Samapta Polrestabes Palembang yang bikin penjual ikan bersujud di kakinya.

Sebelumnya video seorang penjual ikan sujud di kaki oknum polisi bernama Aiptu Suwadi viral di media sosial.

Terkini, sosok Aiptu Suwadi mengungkap kronologi dan klarifikasi mengapa penjual ikan tersebut sampai bersujud di kakinya.

Dilansir Tribun-medan.com dari Tribunsumsel.com, Suwadi yang mengenakan pakaian seragam menjelaskan kronologis peristiwa saat pedagang ikan berlutut di depannya.

"Saya Aiptu Suwadi ingin menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya yang viral di media sosial, " ujarnya di dalam video tersebut dilansir Senin (27/1/2025).

Suwandi menerangkan kejadian itu terjadi di Jalan Pendidikan, Sungai Kedukan, Kabupaten Banyuasin pada 21 Januari 2025 sekitar pukul 08:00 WIB.

Pemotor yang merupakan seorang penjual ikan keliling itu menabraknya dari belakang hingga menyebabkan memar di kakinya

"Yang mana pada kejadiannya saya ditabrak dari belakang oleh pedagang ikan keliling, waktu itu saya meminta identitas beliau dan identitas kendaraannya. 

Kemudian dia tidak bisa menunjukkan identitas baik kendaraan maupun dirinya. 

Akibat kejadian itu kaki saya mengalami luka memar," tuturnya.

Karena tak bisa menunjukkan identitas ditambah kendaraannya tidak memiliki plat nomor polisi, Suwandi berniat membawa pemotor dan kendaraannya ke pos Polantas terdekat.

"Dia tidak bisa menunjukkan identitas,  baik SIM, STNK dan KTP serta tidak ada plat di depan belakang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved