Breaking News

Berita Viral

Polda Sumatera Selatan Angkat Bicara soal Viral Polisi yang Bikin Penjual Ikan Bersujud

Polda Sumatera Selatan akhirnya angkat bicara mengenai video viral yang memperlihatkan seorang penjual ikan berlutut di hadapan seorang polisi .

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Aiptu Suwadi Oknum Polisi yang Bikin Penjual Ikan Bersujud di Kakinya, Ngaku Korban Ditabrak 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polda Sumatera Selatan akhirnya angkat bicara mengenai video viral yang memperlihatkan seorang penjual ikan berlutut di hadapan seorang polisi di pinggir jalan.

Kejadian tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. 

Dalam video yang beredar, terlihat pedagang ikan tersebut memohon maaf kepada polisi yang berdiri di tepi jalan raya sambil berlutut.

Dengan penuh rasa bersalah, pedagang tersebut berlutut dengan tulus untuk meminta maaf.

Meski telah menunjukkan penyesalan, polisi yang terlibat tetap menahan kunci sepeda motor milik pedagang itu. 

Tak lama setelah itu, polisi yang bersangkutan tampak bersiap meninggalkan lokasi dengan motornya.

Namun, pedagang ikan tersebut terus bersujud di samping motor polisi, berusaha agar kunci motornya tidak dibawa pergi.

Bahkan, pedagang itu berdiri di depan motor polisi, mencoba menghalangi agar polisi tersebut tidak meninggalkan tempat kejadian dengan membawa kunci motor. 

Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, menjelaskan bahwa polisi dalam video tersebut merupakan anggota Samapta Polrestabes Palembang.

Ia mengungkapkan, kejadian itu berlangsung di Kecamatan Sungai Kedukan, Kabupaten Banyuasin. 

"Iya anggota Samapta Polrestabes Palembang, " ujar Sunarto, dikutip dari Tribun Sumsel, Senin (27/1/2025).

Menurut Sunarto, berdasarkan penjelasan anggota polisi yang terlibat, insiden itu bermula ketika pengendara motor dan anggota polisi melintas dari arah yang sama.

Tiba-tiba, pengendara motor menabrak bagian belakang motor polisi, yang membuatnya terkejut. 

"Pengendara motor itu diminta menunjukkan surat-surat kendaraan yang ternyata tidak bisa ditunjukkan oleh penabrak. Kemudian meminta kunci motornya," jelas Sunarto. 

Awalnya, anggota polisi berencana membawa pengendara tersebut ke pos polisi terdekat untuk diberikan tilang. Namun, pengendara motor memohon agar kendaraannya tidak ditilang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved