BARU Teken Kontrak dengan Klub Liga 2 Belgia, Radja Nainggolan Ditangkap Kasus Peyelundupan Kokain

Hanya butuh enam menit bagi eks pemain Piacenza, Cagliari, AS Roma, dan SPAL itu untuk memberikan perbedaan.

Pada menit ke-70, Radja Nainggolan mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Caranya bikin gol pun terbilang spektakuler.

Nainggolan membobol gawang Lierse langsung melalui tendangan penjuru. 

Baca juga: PILU Pelajar SMK Tewas Dikeroyok 6 Pelaku Begal Saat Pulang Melayat, Tubuh Dihantam Double Stick

Sosok Radja Nainggolan

Radja Nainggolan kini bermain di kasta kedua Liga Belgia. Ia bergabung dengan klub Lokeren-Temse.

Radja Nainggolan bukan sosok asing bagi penggemar sepak bola sebab pemain 36 tahun itu pernah bermain di Liga Indonesia (Liga 1) bersama Bhayangkara FC.

Setelah gagal membawa Bhayangkara FC bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia, Radja Nainggolan sempat 'hilang' tidak pernah terdengar kabarnya. 

Setelah lama menepi, Radja Nainggolan tiba-tiba saja muncul mencetak gol spektakuler bersama klub barunya. 

Dari AS Roma ke Inter Milan

Lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan punya darah batak dari ayahnya, Marianus Nainggolan.

Marianus Nainggolan adalah orang Indonesia yang berasal dari Batak Toba sedangkan Ibunya bernama Lizy Bogaerts, seorang perempuan Belgia etnis Flemish. 

Radja Nainggolan memulai karier profesional di klub Italia, Piacenza.

Adapun, Piacenza merekrut Nainggolan dari klub kampung halaman Nainggolan, Germinal Beerschot, pada 2005.

Nainggolan melakoni debut bersama tim utama Piacenza pada 28 Mei 2006 saat melawan Arezzo di kompetisi level kedua Liga Italia, Serie B.