Jalan Berlubang yang Sebabkan Pratu Harfan Jatuh dan Terlindas Truk Belum Juga Diperbaiki

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Jalan berlubang di Jalinsum kawasan Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang menyebabkan kecelakaan dan menewaskan anggota TNI Pratu Harfan Kurniadi Sitepu beberapa waktu lalu sampai saat ini belum juga diperbaiki.

Lubang ini masih berpotensi mengancam keselamatan pengendaran lain karena ukurannya diameternya yang lebar. Dari pengakuan warga sudah banyak pengendara lain yang sebelumnya juga mengalami kecelakaan di tempat yang sama. 

Satu diantaranya adalah Ahmad Fitra Dalimunte warga Desa Sekip Lubuk Pakam. Fitra masih mengingat kecelakaan yang ia alami terjadi pada bulan suci ramadhan tahun lalu. Saat itu ia dari rumah mau berangkat kerja di klinik karena bekerja sebagai perawat di Tanjung Morawa. 

"Sekitar jam 12.00 itu kejadiannya karena aku mau berangkat kerja. Padahal sudah tiap harinya aku lewati jalan itu tapi karena waktu itu hujan dan lubang juga tergenang aku lewati dan nggak nampak. Ya jatuh ke kanan juga aku sama kayak yang meninggal kemarin (kejadian tewasnya Pratu Harfan)," ujar Fitra Sabtu (25/1/2025). 

Fitra mengaku masih bersyukur karena pada saat itu kebetulan tidak ada kendaraan lain atau truk yang melintas di dekatnya. Kalau tidak maka nasibnya mungkin akan berbeda. Disebut saat itu ia hanya mengalami luka lecet dilengan dan kaki. 

"Aku bangkit sendiri saat itu karena lagi hujan. Adanya orang di sekitar berteduh cuma karena hujan nggak ada yang bantuin aku. Bangkit sendiri dan ngobatinnya di klinik," kata Fitra. 

Dari kesaksian warga selalu ada saja pengendara yang mengalami kecelakaan akibat lubang di depan pergudangan Wiraland Tanjung Morawa itu. Disebut aspal di pinggir Jalinsum itu bisa berlubang karena sering digenangi air. Warga berharap agar pihak terkait bisa secepatnya menindaklanjuti jalan yang berlubang tersebut. 

Pantauan www.tribun-medan.com jalan berlubang ini punya kedalaman sekitar 20 cm. Diameter lubang juga sekitar 1,5 meter dengan bentuk lonjong. Karena saat ini di sekitar lokasi sering turun hujan membuat lubang terus digenangi air. 

Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, AKP Johan Kurniawan mengatakan kecelakaan yang dialami oleh Pratu Harfan murni penyebabnya human eror. Saat itu karena korban yang mengendarai sepeda motor Honda CRX bersama temannya menabrak lubang makanya jatuh dan kemudian terlindas truk kontainer. Dalam hal ini sopir truk kontainer sama sekali tidak ada kelalaian. 

"Kita juga rencana nanti mau bertemu dengan pihak Balai Jalan supaya yang jalan yang berlubang lubang itu segera diperbaiki," kata Johan.  

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan