Pria Ditangkap karena Teror dan Aniaya Pacarnya di Depan Anak-anak, Rumah Ibu Korban Juga Dirusak

Christopher McMaster, pembela, mengatakan bahwa kerusakan pada rumah kekasihnya itu dilakukan ketika Croft mengalami penurunan kesehatan mental.

"Perilaku yang paling serius dan paling memprihatinkan terjadi pada tanggal 2 Agustus 2024," ungkap pembela.

"Terdakwa mengalami gangguan mental," tambahnya.

Namun, Hakim Gary Woodhall mengatakan bahwa fakta pelecehan tersebut telah berlangsung dalam jangka waktu lama.

"Jelas bahwa ini adalah kasus yang memiliki dampak jangka panjang terhadap korban, baik dia maupun anak-anaknya," ungkap jaksa.

"Dia mengatakan bahwa Croft melakukan kekerasan rumah tangga dan memiliki risiko tinggi terhadap bahaya serius," tambahnya.

Hakim menjatuhkan hukuman 28 bulan penjara atas perilaku pria tersebut.

Dia juga menerima dua bulan tambahan penjara akibat pelanggaran.

Terdakwa mendapatkan perintah penahanan yang melarangnya untuk menghubungi mantan pacarnya.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan