Sumut Terkini
Nyawa Anggota TNI Arfan Kurniadi Sitepu Melayang karena Jalan Rusak, DPRD Sumut Desak Perbaikan
Dalam kejadian nahas itu, seorang anggota TNI bernama Arfan Kurniadi Sitepu tewas di tempat. Sementara satu orang rekannya berhasil selamat.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Anggota DPRD Sumatera Utara Defri Noval Pasaribu menanggapi perihal insiden kecelakaan yang menewaskan anggota TNI akibat jalan rusak di Jalinsum, Pasar 7 Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, pada Rabu (22/1/2025).
Dalam kejadian nahas itu, seorang anggota TNI bernama Arfan Kurniadi Sitepu tewas di tempat. Sementara satu orang rekannya berhasil selamat.
Defri pun sangat menyayangkan peristiwa itu, sebab insiden tersebut diakibatkan kondisi jalan yang rusak sehingga membuat korban jiwa.
"Jangan bilang hanya 1 korban jiwa. Jalan raya itu harusnya bisa memberikan zero accident bagi penggunanya. Satu korban jiwa terlalu banyak hanya karena jalan rusak," sesal Defri Noval, kepada Tribun Medan, Jumat (24/1/2025).
Kondisi jalan rusak khususnya di jalan Lintas Sumatera memang sudah menjadi persoalan laten di Sumatera Utara menurut Defri.
Karena itu lanjut politisi NasDem itu, pemerintah harus berkerja untuk segera melakukan perbaikan.
"Kondisi jalan lintas sumatera ini sudah menjadi persoalan laten yang dari tahun ke tahun itu itu saja persoalan yang muncul, jalan rusak," ungkapnya.
Sekretaris komisi D DPRD Sumut itu menilai, kondisi jalan Sumut yang rusak bahkan sudah menjadi pembahasan sejak jauh hari termasuk saat pemilihan kepala daerah dan calon Gubernur Sumut.
Dia berharap, kejadian itu menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.
Selain itu, Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut ini juga menyikapi jalanan rusak di Kota Medan pasca pembangunan.
Dia mengatakan, banyak jalan jalan yang terkena proyek pembangunan di Medan rusak dan seolah ditinggal dengan kondisi kupak kapik.
"Kondisi jalan di Medan juga memprihatinkan, khususnya jalan jalan yang terkena proyek pembangunan. Realitas di lapangan, usai pengerjaan jalan dibiarkan kupak kapik," jelas Defri Noval
Ditambahkan Defri Noval Pemko Medan harus bertindak tegas pada kondisi ini dan memberikan sanksi pada kontraktor yang abai dengan hasil akhir kerjanya.
"Jangan setelah jatuh korban jiwa main data, dari sekian banyak jalan hanya sekian korban. Ingat ya, 1 korban terlalu banyak hanya karena jalan rusak."
Tabrak Lubang di Jalinsum Tanjung Morawa, Satu Anggota TNI Meninggal di Tempat dan Satu Selamat
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas dialami oleh dua orang anggota TNI di Jalinsum kawasan tikungan Pasar 7 Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu (22/1/2025).
Dalam kejadian ini anggota bernama Arfan Kurniadi Sitepu meninggal di tempat.
Sementara satu orang rekannya berhasil selamat.
Informasi yang dihimpun kecelakaan yang dialami oleh korban terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor Honda CRF datang dari arah Lubuk Pakam menuju Kota Medan.
Sementara di waktu yang bersamaan ada juga truk kontainer yang belum diketahui plat nomornya dan kabur setelah kejadian.
"Dia nabrak lubang baru oleng. Kalau kontainernya nggak salah menurutku karena nabrak lubang ini korban ini jadi oleng," ujar Fadil saksi mata.
Karena oleng kemudian korban pun terperosok ke arah ban truk kontainer.
Rekannya yang memakai baju dinas langsung bakit sehingga berhasil selamat dari kejadian maut ini.
Jarak antara lubang dengan posisi korban tergeletak sekitar 20 meter.
Dari keterangan warga sudah banyak warga yang menjadi korban akibat adanya lubang yang ada di Jalinsum tepatnya depan pergudangan Wiraland.
"Udah banyak kali lubang ini makan korban. Mau siang mau malam ada aja. Kalau orang yang jarang-jarang melintas kasian kita karena nggak paham kalau lubang itu berbahaya. Kayak ginilah kejadiannya karena ada airnya. Bilang (sampaikan) bang diaspal ini sama pemerintah," kata Ijal warga lainnya.
Rekan korban kepada warga menceritakan mereka bertugas di 122 Siantar.
Dari Siantar mereka mau berangkat ke Medan menuju ke Rumah Sakit Murni Teguh.
Setelah melihat rekannya meninggal dunia rekannya itu pun tampak panik.
Iya terdengar langsung melaporkan kejadian kepada pimpinannya. "Iya ndan sudah meninggal, "katanya melalui telepon.
Ia pun sempat melaporkan kejadian ini ke kantor Koramil Tanjung Morawa yang tidak jauh dari lokasi.
Setelah itu rekan-rekan Koramil pun langsung sigap dan turun ke lokasi. Unit Satlantas Polresta Deli Serdang juga tampak cepat turun ke TKP .
Mereka langsung mengevakuasi jasad korban yang mengalami luka berat di bagian kepala ke rumah sakit.
Lalu lintas di sekitar lokasi sempat padat merayap setelah kejadian.
Sementara sepeda motor korban tampak hanya mengalami bengkok stang.
Warga berharap agar pihak terkait cepat menindaklanjuti lubang-lubang yang ada di Jalinsum khususnya di lokasi kejadian.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pihak-kepolisian-mengevakuasi-jasad-korban-dari-TKP-di-Jalinsum-Pasar-7.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.