Sumut Terkini
Terminal Berastagi Semakin Semrawut, Disperindag Akan Kembalikan Pedagang ke Losd Jahe-Jahe
Diketahui, Disperindag Karo juga telah melakukan sterilisasi dan normalisasi kembali kawasan tersebut agar bisa difungsikan kembali.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dalam waktu dekat akan mengembalikan fungsi bekas pajak tingkat (Losd Jahe-Jahe) yang terbakar beberapa tahun lalu.
Diketahui, Disperindag Karo juga telah melakukan sterilisasi dan normalisasi kembali kawasan tersebut agar bisa difungsikan kembali sebagai mana mestinya.
Kepala Disperindag Kabupaten Karo Hendrik Tarigan, mengungkapkan jika rencana pengembalian fungsi Losd Jahe-Jahe sudah disetujui oleh Bupati Karo Cory br Sebayang.
Diungkapkan Hendrik, rencana ini telah disampaikan langsung ke para pedagang yang saat ini berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) pada Senin (20/1/2025) kemarin.
"Benar, rencana kita dalam waktu dekat ini para pedagang korban kebakaran sudah bisa kembali ke tempat yang kita sediakan. Karena mereka sejauh ini masih berjualan di TPS yang ada di sekitar pasar," ujar Hendrik, Kamis (23/1/2025).
Diungkapkan Hendrik, pengembalian para pedagang ini juga merupakan bagian dari rencana penataan kawasan pasar dan terminal Berastagi sebagaimana mestinya.
Karena setelah ratusan pedagang terdampak kebakaran, angkutan umum yang menaikkan penumpang di terminal yang ada di Jalan Veteran ini tak lagi punya tempat.
Akibatnya, dari kesemrawutan kawasan pusat kota Berastagi ini membuat akses lalulintas acap kali mengalami kemacetan.
Terlebih, saat akhir pekan di kawasan tersebut semakin semrawut karena banyaknya pedagang musiman yang membuka lapak untuk menjajakan dagangannya.
"Apalagi banyak pedagang liar dan musiman yang semakin banyak di sana, sehingga kondisinya sudah semakin semrawut. Untuk itu, dalam rencana ini kita juga menggandeng teman-teman baik dari Satpol-PP selaku penegak Perda dan Dishub yang memiliki wewenang penataan terminal," ungkapnya.
Namun, ketika ditanya perihal kapan jadwal pasti pihaknya memindahkan para pedagang kembali ke Losd Jahe-Jahe, ia mengaku pihaknya masih akan membahasnya lebih lanjut.
Dirinya mengungkapkan, pekan depan pihaknya berencana akan kembali menggelar rapat dengan stakeholder terkait untuk membahas sosialisasi langsung ke lapangan.
"Mungkin minggu depan akan kita lakukan pertemuan lagi, di situlah kita bahas kapan akan ke lapangan untuk langsung mengimbau para pedagang pindah sendiri.
Karena, pemindahan ini nantinya kita minta secara mandiri, kalau sudah kita tentukan jadwalnya itu sudah kita lakukan upaya sendiri," katanya.
Alasan disampaikan pemindahan sendiri, dikatakan Hendrik karena nantinya pedagang bisa membongkar dan memindahkan lapaknya sendiri sehingga bisa menyelamatkan barangnya masing-masing ke tempat yang baru.
| Alexander Sinulingga yang Masuk Dalam Lingkaran Bobby Nasution Diperiksa, Ini Kata BKD Sumut |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Tradisional Sidikalang, 45 Lapak Pedagang Pakaian Bekas dan Lainnya Hangus |
|
|---|
| Para Pihak Damai, Kejatisu Selesaikan Kasus Pencurian Brondolan Sawit Lewat Restoratif Justice |
|
|---|
| Pria Ditangkap di Jalinsum Medan-Aceh, Polisi Sita 10 Butir dan 7,14 Gram Serbuk Ekstasi |
|
|---|
| Gandeng Media, PNM Kabanjahe Dorong Transparansi Publik dan Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kawasan-Terminal-Berastagi-di-Jalan-Veteran.jpg)