Berita Medan

Kasatpol PP Medan Bantah Penertiban PKL di Perumahan Tasbih karena Permintaan Holywings    

Menurut Rakhmat, pihaknya melakukan penertiban karena, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menetap tinggal di area tersebut. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kasatpol PP Rakhmat Harahap saat diwawancarai Tribun Medan di Gelanggang Remaja, jalan Sutomo, Rabu (1/5/2024). Menurutnya, permasalahan Rakesh yang menghalangi tugas Satpol PP, akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan Rakhmat Harahap membantah penertiban yang dilakukan di area Perumahan Tasbih Jalan Setia Budi Kecamatan Medan Sunggal, karena adanya peresmian perusahaan swasta Holywings.

Menurut Rakhmat, pihaknya melakukan penertiban karena, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menetap tinggal di area tersebut. 

Sehingga, kata Rakhmat, apabila Wali Kota Medan Bobby Nasution melintas di jalan tersebut, jalan jadi lebih rapi. 

"Jadi itu permintaan camat untuk penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Setia budi dan sekitarnya. Jadinya kita lakukan," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (23/1/2025).

Dikatakannya, isu penertiban karena ada perusahaan swasta yang berdiri di sana, itu kemungkinan dibuat oleh para PKL tersebut.

"Cuman tadi disampaikan ada usaha yang berdiri di situ( perusahaan Holywings),  jadi mungkin ada yang pedagangnya mungkin entah apa kalau ada penertiban pasti cari alasan, dipikir, ada yang mengisukan saya dengan camat menertibkan PKL krn ada pesanan dari perusahaan itu, padahal itu tidak benar,"terangnya.

Menurutnya ada yang membuat isu sehingga penertiban tersebut menjadi ricuh.

"Jadi saya rasa PKL yang membuat isu itu, makanya jadi ricuh. Padahal, Camat melakukan penertiban karena area tersebut sering terjadi kemacetan, jadi tak elok rasanya, makanya ditertibkan," ucapnya.

Disinggung, soal Bobby yang bilang uang setoran yang kurang, Rakhmat menjawab dengan santai. 

"Itu tidak ada (karena uang)  Mungkin PKL nya ribut ngadu sana sini, jadi mungkin karena ada usaha ini (Holywings) jadi mereka bertanya ada apa kemudian  cocokologi. Padahal pure kita menertibkan PKL ini   untuk kelancaran lalu lintas," jelasnya.

Menurutnya atas permasalahan ini, pihak camat sudah berkoordinasi dengan Sekda Medan. 

"Tadi pak Camat sudah koordinasi dengan pak sekda. Di PKL ini, ada sekolah ada pasar itu sebenarnya alasan kita untuk menertibkan," ucapnya.

Dijelaskannya, ke depan, penertiban ini akan terus dilakukan oleh pihak Satpol PP Medan.

"Iya berterus pasti. Kota akan  tertibkan dan  kita minta Camat siapkan solusi. Apalagi sudah ada Perda zonasi. Kita tidak mau penertiban tanpa dilakukan solusi,"ucapnya.

Sementara itu, Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe membantah bahwa dirinya yang ditegur oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved