Konflik 2 Pejabat di Sekretariat DPRD Deli Serdang Masih Berlanjut, Aset yang Mau Diambil Diamankan

Dari cerita pihak pengamanan DPRD, saat itu barang-barang tersebut belum sama sekali diangkut. 

"Belum dinaikkan tapi mobil pickupnya sudah datang. Sabtu pagi itu, sudah ada dua bulan juga itu kejadiannya.

Jadi karena nggak ada perintah dari Kabag Umum dilarang lah sama yang piket. Kata yang mau ngambil itunya dia disuruh buk Dewi," kata salah satu security yang tidak ingin namanya disebutkan. 

Saat itu pihak pengamanan pun langsung mengaku berkordinasi dengan Kabag Umum Hajar Risa.

Terkait hal ini, Hajar Risa pun mengaku ia hanya tau cerita awal dari pihak pengamanan. Saat itu ia memerintahkan agar barang-barang yang mau diambil difotokan termasuk orang yang mau mengambil.

"Orang security ininya yang pertama ngelapor sama aku. Hari Sabtu sekitar jam 09.00 pagi itu," kata Risa. 

Risa heran dengan kasus ini.

Menurutnya, kenapa bisa dirinya yang sekarang malah dituduh mencemarkan nama baik. 

Ia pun mengakui kalau dulunya memang dekat dengan orang yang melaporkannya kepolisi itu. " Ya memang dulu sering sama kami makan tapi ya sudahlah," kata Risa.

Sebelumnya Ratna Dewi telah membantah dirinya ada menyuruh orang untuk mengambil barang barang bekas di Sekretariat DPRD.

Karena tidak terima dengan tuduhan yang disampaikan rekannya di momen rapat ia pun melaporkan mantan bestienya itu ke Polda.

 Hal ini didukung oleh pihak keluarga yang juga tidak menerima atas tuduhan yang disampaikan.

(dra/tribun-medan.com).

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan