TRIBUN WIKI

Ide Usaha atau Bisnis Jelang Imlek yang Dijamin Datangkan Cuan dan Uang Berlimpah

Ide usaha atau bisnis yang cocok dijalankan jelang perayaan Tahun Baru Imlek seperti membuka usaha kue atau pernak-pernik.

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pekerja melipat kertas sembahyang di Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Kamis (8/2). Berbagai persiapan mulai dilakukan di Vihara tersebut untuk memberi kenyamanan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2575 pada 10 Februari 2024. 

Sehingga, siapa saja yang merayakan Imlek pasti di rumahnya akan terdapat kue keranjang.

Selain kue keranjang, tentunya bisa juga Anda mencoba bisnis kue kering lainnya.

2. Pernak-pernik dan Dekorasi

Pembeli memilih pernak pernik Imlek yang dijual di Toko Acai Jaya, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Senin (9/1/2023). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Toko Acai Jaya mulai dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk hiasan.
Pembeli memilih pernak pernik Imlek yang dijual di Toko Acai Jaya, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Senin (9/1/2023). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Toko Acai Jaya mulai dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk hiasan. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Usaha lain yang dapat kamu jalankan sebelum Imlek adalah bisnis penjualan pernak-pernik.

Seperti diketahui bersama, pernak-pernik yang identik dengan Imlek adalah lampion.

Ada juga angpao, pohon sakura, hingga gantungan pintu.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa membuka usaha dekorasi.

Tentu saja, banyak pemilik rumah yang kadang kewalahan dalam menata dekorasi sebelum Imlek.

Sehingga bisnis ini cukup menjanjikan.

Baca juga: Deretan Taman di Kota Batam yang Asyik Dikunjungi Saat Liburan Imlek

3. Hio dan Alat Sembahyang

Hio atau dupa produksi Lai Chun yang berada di Jalan Nusa Indah Medan, Selasa (10/1/2023)
Hio atau dupa produksi Lai Chun yang berada di Jalan Nusa Indah Medan, Selasa (10/1/2023) (HO / Tribun Medan)

Pada perayaan Imlek biasanya masyarakat etnis Tionghoa melakukan tradisi sembahyang dan memanjakan doa. Untuk tradisi ini tentu masyarakat Thionghoa yang beragama Budha memerlukan alat sembahyang seperti Hio atau dupa, lilin dan lainnya. 

Sehingga permintaan alat sembahyang tersebut meningkat tajam dibandingkan dengan hari biasanya, hal tersebut tentu bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis untuk meraup keuntungan yang besar. 

4. Buah-buahan

SUASANA toko buah milik Yanti boru Limbong (36)  di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli yang sebelumnya diperas seorang preman.
SUASANA toko buah milik Yanti boru Limbong (36) di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli yang sebelumnya diperas seorang preman. (TRIBUN MEDAN/VICTORY)

Buah-buahan merupakan makanan yang biasanya disajikan tuan rumah untuk menyambut tamu yang datang pada saat Imlek

Buah-buahan biasanya menjadi makanan penutup ketika para tamu selesai menyantap makanan utama. 

Oleh karena itu, usaha ini juga cocok menjadi ladang cuan, karena biasanya pada saat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek usaha ini sangat diburu oleh masyarakat.

5. Makanan saat Imlek

Saat momen Imlek, sangat jarang sekali kita temukan ada warung atau restoran Chinese yang buka.

Kebanyakan dari mereka memang ikut merayakan Imlek.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved