NASIB Pria di Magelang Sandera Istrinya yang Sedang Hamil Bersama 2 Anak, Bawa 5 Senjata

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pria di Magelang sandera istrinya yang sedang hamil bersama 2 anaknya.

Pria berinisial SD itu juga membawa senjata.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Jumat (17/1/2025).

Baca juga: VIRAL Puluhan TKW di Arab Saudi Minta Dipulangkan, Sakit dan Diisolasi di Penjara, Alami Kekerasan

SD diketahui bersenjata tajam dan menyandera istrinya yang tengah hamil, dua anaknya, adik kandungnya serta satu keponakannya di masjid tersebut.

Sekiranya ada lima senjata tajam yang diamankan dari SD diantanya golok, katana, dan parang.

Baca juga: Dinas PMP2TSP Langkat Sebut Diskotek Blue Sky tak Kantongi Izin namun Nekat Beroperasi

Kasatreskrim Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi menuturkan, pelaku melakukan penyanderaan mulai dari pukul 10.00 hingga 13.30 WIB.

Pemicu utamanya rupanya karena masalah internal keluarga, sehingga mengancam pembunuhan.

Saat dilakukan negosiasi, SD sempat berteriak agar adiknya yang lain, S dihadirkan di lokasi.

"Pelaku merangkul leher adik kandungnya sambil menodongkan katana," ucap Fachrur Rozi dikutip dari TribunJogja.com.

Akhirnya, S dihadirkan dan SD melucuti senjatanya.

"Senjata tajamnya sempat dilemparkan ke arah petugas, kemudian pelaku masuk ke masjid untuk musyawarah," tambah Rozi.

Akhirnya SD pun menyerah. Kompol Fachrur menuturkan bahwa saat ini SD sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penggunaan senjata tajam.

Baca juga: SOSOK Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang yang Tersangka di KPK Bikin PDIP Meradang

"Kami menginformasikan bahwa pelaku penyanderaan sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan peristiwa penggunaan senjata tajamnya," ujarnya.

Pelaku dijerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Terkait motif, Fachrur menuturkan bahwa pelaku diduga tersinggung dan sakit hati kepada kepala desa.

"Tersangka merasa terancam akan dibunuh, dan juga ada rasa sakit hati terkait masalah pribadi dengan kepala desa," jelasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan