Berita Viral
Jadi Korban Begal, Turis asal Kolombia Ngaku Kena Pungli Saat Lapor Polisi, Dimintai Rp200 Ribu
Alih-alih segera diusut, bule tersebut mengaku dimintai uang bayaran Rp200 ribu saat buat laporan. Sang sopir tersebut seolah heran.
TRIBUN-MEDAN.com - Jadi korban begal, turis asal Kolombia ngaku kena pungli saat lapor polisi.
Ia mengaku dimintai Rp200 ribu saat membuat laporan.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Begitu lah gambaran dari seorang turis perempuan asal Kolombia ini.
Turis wanita itu sempat menjadi korban begal saat menikmati liburan di Bali.
Namun, kesialan si turis ternyata tak berhenti sampai di situ.
Ia juga menjadi korban pungli dari oknum polisi ketika membuat laporan.
Baca juga: Bupati Toba: Semoga Pimpinan DPRD Toba Dapat Sejahterakan Masyarakat
Kejadian itu berawal ketika si bule kehilangan ponselnya saat sedang dibonceng rekannya menaiki sepeda motor menuju beach club.
Setelah kejadian itu, turis itu meminta bantuan sopir taksi online untuk mengantarkannya ke kantor polisi keesokan harinya.
Adapun curhatan itu dibagikan oleh akun Instagram @medsos_rame, Senin, (20/1/2025).
Si turis sempat menceritakan kejadian pembegalan itu kepada sopir taksi online tersebut.
"Ponselku dicuri kemarin," ucap perempuan yang kini menetap di Australia itu.
"Bisa kamu tunjukkan bagaimana kejadiannya, karena aku sangat menyesal untuk hal itu," ujar sang sopir.
Ia mengaku handphonenya dicuri saat menggunakan sepeda motor dari Savaya Beach Club.
"Baru saja pergi dari sana, aku gunakan ponselku dan sepeda lain lewat lalu diambil dari tanganku," bebernya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Gemini, Cancer dan Leo 22 Januari 2025, Begini Kisah Asmara dan Kesehatannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jadi-Korban-Begal-Turis-asal-Kolombia-Ngaku-Kena-Pungli-Saat-Lapor-Polisi-Dimintai-Rp200-Ribu.jpg)