Sumut Terkini
Penganiayaan yang Dilakukan Ayah dan Anak di Samosir, Polisi: Kita Masih Tunggu Hasil Otopsi
Peristiwa tanggal 14 Januari 2025 ini terjadi di Huta Godang, Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Seorang pria berinisial AS (49) meninggal dunia diduga akibat dianiaya dua orang pria yakni ayah dan anak di Samosir.
Peristiwa tanggal 14 Januari 2025 ini terjadi di Huta Godang, Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Hingga saat ini, pihak Polres Samosir masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Medan.
Selanjutnya, pihaknya akan melengkapi berkas perkara tersebut dan segera menyerahkannya ke Kejari Samosir.
"Kalau sudah keluar hasil otopsi, kita akan mempersiapkan berkas ke kejaksaan. Setelah itu, kita akan lakukan rekonstruksi," ujar Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung, Senin (20/1/2025).
Kedua tersangka adalah seorang ayah dan anaknya dan sudah ditahan di Mapolres Samosir sembari menjalani proses hukum.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menuturkan secara detail kronologi peristiwa tersebut.
"Tondak penganiayaan ini terjadi pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di Huta Godang, Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir," ujar AKP Edward Sidauruk.
Korban meninggal dunia adalah pria berinisial AS (49), warga Huta Godang, Desa Sinambulan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Barang bukti yang telah disita dari TKP adalah bongkahan batu sebesar bolak kaki, sepotong kayu ukuran sekitar 1 meter, pecahan botol kaca, sejumlaj uang dari istri korban serta pakaian korban saat kejadian," terangnya.
Pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi yang hadir pada saat peristiwa terjadi, yakni HV, MM, SS dan EHS.
Seluruh saksi adalah warga sekitar atau warga Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Kedua tersangka, yakni pria berinisial PS (66), warga Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Tersangka kedua adalah pria berinisial DT (37), warga Desa Sei Muju, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. DT adalah anak PS," sambungnya.
Penganiayaan Berawal dari Cekcok Soal Tanah
Selanjutnya, ia menjelaskan kronologi kejadian
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kedua-tersangka-yakni-PS-dan-DT-sudah-berada-di-Mapolres-Samosir.jpg)