Berita Medan

MEMANAS, Massa Desak Polisi Tangkap Mafia Gas Subsidi Oplos, Bakar Ban Hingga Blokir Jalan

Massa aksi membakar ban bekas hingga menutup akses jalan lintas Medan - Pematangsiantar, tepatnya di depan Polda Sumut.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sejumlah massa yang berdemo di depan Polda Sumut membakar ban bekas hingga sempat menutup akses jalan lintas Medan Pematangsiantar, Senin (20/1/2025). Namun api dipadamkan personel Polisi dan mereka diminta membuka akses jalan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Demonstrasi yang dilakukan sejumlah orang di terkait dugaan mafia Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi oplosan di depan pintu masuk Polda Sumut memanas.

Massa aksi membakar ban bekas hingga menutup akses jalan lintas Medan - Pematangsiantar, tepatnya di depan Polda Sumut.

Awalnya mereka menyampaikan aspirasinya di depan gerbang, kemudian berpindah ke jalan raya.

Di pinggir jalan raya inilah mereka menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) ke ban bekas, lalu membakarnya hingga api berkobar.

Selain membakar ban, mereka juga sempat berorasi di tengah jalan hingga arus lalu lintas macet kurang lebih selama satu menit.

Pengendara terpaksa menghentikan laju kendaraannya karena jalan ditutup.

Melihat api membesar, sejumlah personel Polisi yang berjaga mencoba memadamkan api.

Api baru bisa dipadamkan ketika personel Polisi menyiramkan dua ember air ke ban bekas yang dibakar.

Karena dianggap mengganggu, sejumlah personel Polisi, diantaranya perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) memarahi pendemo.

Mereka meminta massa membuka akses jalan dan berpindah ke bagian kanan pintu masuk Polda Sumut.

"Kalian bilang kondusif demonya, kenapa bakar-bakar ban. Geser, buka jalannya,"amuk seorang personel Polisi kepada pendemo, Senin (20/1/2025).

Pantauan di lokasi, massa masih bertahan di pinggir jalan raya depan Polda Sumut.

Mereka duduk di trotoar jalan, sambil membentangkan spanduk tuntutan.

Sebelumnya, sejumlah orang berunjukrasa sekaligus menggeruduk Polda Sumut, Senin (20/1/2025) siang.

Mereka menutup akses pintu masuk pertama Polda Sumut sambil membawa spanduk, alat pengeras dan 2 ban bekas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved