Berita Viral

HEBOH Ribuan Wanita di Karawang Alami Anemia Gegara Terlalu Sering Makan Seblak, Ini Kata Ahli Gizi

Ribuan wanita di Kabupaten Karawang alami anemia gegara terlalu sering konsumsi seblak. 

HO / TRIBUN
Resep Seblak mi instan dan Cara Membuatnya, Menu yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan 

TRIBUN-MEDAN.com - Ribuan wanita di Kabupaten Karawang alami anemia gegara terlalu sering konsumsi seblak

Kasus ini mejadi perhatian warganet. 

Berdasarkan laporan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Karawang, Nurmala Hasanah, sebanyak 8.861 dari 33.106 remaja putri di wilayah tersebut terkena anemia.

"Nurmala menjelaskan bahwa anemia disebabkan pola makan tidak sehat serta kurangnya asupan nutrisi dan serat. Banyak remaja lebih memilih mengonsumsi mi bakso dan seblak," tulis unggahan tersebut.

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet.

Mereka berbeda pandangan menanggapi informasi tersebut.

Sebagian setuju bahwa seblak adalah makanan yang tidak sehat.

Selain itu ada juga yang menyebut anemia bukan disebabkan oleh makanannya, melainkan dari minuman teh yang biasanya dikonsumsi setelah makan seblak.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Berterima Kasih atas Penghargaan Pangdam I/BB kepada Anggotanya

Baca juga: Abdul Hafiz Target Raih Prestasi Baru di Sea Games setelah Sukses Meraih Emas di PON 2024

Lalu, apakah benar seblak bisa sebabkan anemia?

Kaitan antara seblak dan anemia

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Inge Permadhi mengonfirmasi bahwa seblah bisa menyebabkan anemia jika komposisinya lebih banyak karbohidrat dan lemaknya, tetapi kurang protein.

Contohnya, dalam satu porsi seblak hanya terdiri dari kerupuk, mi, sayur, dan beberapa potongan bakso saja.

Padahal, protein baik hewani dan nabati adalah bahan utama pembuatan sel darah merah.

Inge menyebut, selain protein, untuk mencegah anemia juga dibutuhkan zat besi yang bisa didapati dari makanan hewani seperti daging merah, hati, seafood atau dari sumber nabati seperti sayuran hijau.

"Sumber energinya karbohidrat dan lemak ada, tapi proteinnya kurang, tidak bisa membentuk sel darah merah yang cukup," ujarnya, Sabtu (18/1/20250 dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pohon Tumbang Rusak Tiga Rumah Dinas Polsek Parapat Simalungun, Kerugian Capai 40 Juta Rupiah

Baca juga: Bawaslu Sumut Gelar Evaluasi Pengawasan Proses Demokrasi di Pilkada Serentak 2024

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved