Berita Viral

SELENGKAPNYA Daftar Nama Kapolda di Awal Tahun 2025, Didominasi Akpol 91, Dua 96 dan Satu 95

Daftar Nama Kapolda di Awal Tahun 2025 Didominasi Lulusan Akpol 1991, Dua Akpol 1996 dan Satu 1995.

|
Editor: AbdiTumanggor
Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda, serta kenaikan pangkat sejumlah pati Polri di ruang Rupattama Mabes Polri, pada Sabtu (28/9/2024) lalu. (Humas Polri) 

Rapat yang digelar untuk mendorong pemanfaatan lahan produktif secara maksimal ini dipimpin oleh Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo.

Dalam rapat tersebut Karobinkar SSDM menegaskan Polri berkomitmen untuk berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan produktif dan penerapan pola tumpang sari.

Program kedua yang menjadi fokus utama memiliki dua pendekatan strategis, yaitu:

1. Pemanfaatan lahan produktif (Monokultur).

- Pemanfaatan lahan produktif ini melibatkan tanaman jagung sebagai komoditas utama, dengan pelaksana kegiatan adalah jajaran Polda dan Satker Mabes Polri.

- Untuk mendukung hal ini, kebutuhan alat mesin pertanian (Alsintan) dan bibit akan diajukan ke Kementerian Pertanian.

- Lahan yang dikelola oleh kelompok tani (Poktan) juga menjadi bagian integral dari pelaksanaan program ini.

2. Akselerasi pola tumpang sari.

- Polri mendorong implementasi pola tumpang sari, yakni menanam jagung di lahan tanaman belum menghasilkan (TBM) seperti sawit, karet, dan kelapa.

- Lahan-lahan ini dikelola oleh perusahaan swasta, PTPN, Perhutani, Inhutani, dan mitra lainnya.

- Bibit dan Alsintan untuk pola ini tidak mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian, kecuali yang dikelola oleh Kelompk Tani (Poktan).

Hasil panen akan dijamin melalui perjanjian kerja sama (MoU) dengan Bulog.

Aplikasi gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan menjadi instrumen penting dalam memonitor data lahan, pelaksanaan program, dan distribusi bantuan secara nasional.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keterpaduan antara instansi terkait dalam upaya ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

“Polri optimistis, melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian, kelompok tani, dan pihak swasta, target besar ini dapat tercapai, sekaligus mendukung peningkatan produksi pangan nasional secara berkelanjutan,”ujar Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved