Berita Viral

SELENGKAPNYA Daftar Nama Kapolda di Awal Tahun 2025, Didominasi Akpol 91, Dua 96 dan Satu 95

Daftar Nama Kapolda di Awal Tahun 2025 Didominasi Lulusan Akpol 1991, Dua Akpol 1996 dan Satu 1995.

|
Editor: AbdiTumanggor
Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda, serta kenaikan pangkat sejumlah pati Polri di ruang Rupattama Mabes Polri, pada Sabtu (28/9/2024) lalu. (Humas Polri) 

Daftar Nama Kapolda di Awal Tahun 2025 Didominasi Lulusan Akpol 1991, Dua Akpol 1996 dan Satu Akpol 1995. Mereka juga sebagai Jenderal di Wilayah Provinsi untuk Mensukseskan Program Ketahanan Pangan Polri sebagai Misi Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUN-MEDAN.COM - Saat ini Polri telah membentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan untuk mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun telah meluncurkan 4 program dalam rangka mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Sehingga, polisi dari tingkat polsek hingga markas besar (mabes) memiliki tugas dan tanggung jawab terkait 4 program Kapolri untuk mewujudkan swasembada pangan, yang menjadi misi Presiden Prabowo Subianto. 

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri menjadi penggerak dari level Mabes Polri hingga polsek.

"Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan mewujudkan swasembada pangan, Bapak Kapolri sudah mencanangkan 4 program," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Komjen Dedi Prasetyo, November lalu.

Komjen Dedi menjelaskan program pertama yakni terkait pangan lestari. Dia menuturkan program ini dilakukan di tingkat polsek dan polres.

"Pekarangan Pangan Bergizi, mulai dari tingkat polsek, di mana bhabinkamtibmas sebagai leading sector penggerak bersama babinsa dan masyarakat menerapkan konsep Pangan Lestari. Sehingga kebutuhan rumah tangga atau keluarga bisa tercukupi," ucap Dedi.

Lalu program kedua ditujukan untuk tingkat satuan polda dan Mabes Polri, yakni pemanfaatan lahan tidur. Ia menerangkan polda-polda dan satuan di Mabes Polri untuk mengaktifkan lahan terbengkalai atau tidak terpakai menjadi lahan produktif.

"Ketiga, Pengawasan Distribusi. Mulai pendistribusian bibit, pupuk, pestisida alsintan, dan juga pascapanen didistribusikan ke mana. Ini akan termonitor secara digital di Command Center Kementan dan Posko Presisi Mabes Polri," jelas dia.

Komjen Dedi menyebut program ketiga melibatkan personel mulai dari polres, polda hingga Mabes Polri.

Terakhir atau program keempat yang dicanangkan Kapolri, adalah perekrutan lulusan SMK hingga sarjana ilmu pertanian, perikanan, peternakan, gizi hingga Kesehatan masyarakat yang sudah berjalan di Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

"Keempat, Rekrutmen Bakomsus Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat. Perekrutan personel Polri dengan kompetensi pertanian, perikanan hingga gizi sebagai Bhabinkamtibmas. Yang bersama-sama dengan babinsa, perangkat desa dan masyarakat akan bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan,"pungkas Dedi.

Genjot Program Ketahanan Pangan

Terbaru, jajaran Polda mengikuti rapat evaluasi program kedua ketahanan pangan yang digelar Mabes Polri secara daring, Jumat (17/1/2025).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved