Berita Medan

DPRD Medan Terima Laporan Banyak Kepala Puskesmas Terima Fee dari RS Swasta, Ini Kata Kadinkes

Fee tersebut didapatkan pihak Puskesmas, apabila mereka merujuk  pasien BPJS kesehatan ke rumah sakit swasta.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kantor DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Komisi II DPRD Medan beberapa kali mendengar laporan, banyak kepala puskesmas menerima fee dari rumah sakit swasta.

Fee tersebut didapatkan pihak Puskesmas, apabila mereka merujuk pasien BPJS kesehatan ke rumah sakit swasta.

Padahal seharusnya, pasien BPJS dirujuk ke rumah sakit pemerintah.

Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah mengatakan, dalam RDP itu, Dinkes Medan juga sudah memberikan pernyataan tegas kepada seluruh Kepala Puskesmas yang hadir.

"Dalam RDP beberapa hari lalu, seluruh kepala puskesmas, Kepala Dinkes Medan, Pihak BPJS Medan hadir di sana. Di sana juga sudah ditegaskan oleh pihak dinkes itu akan menjadi penanganan serius oleh pihaknya," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Medan Yuda P Setiawan mengatakan, sudah mendengar informasi tersebut.

"Kita sudah tahu, karena itu dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Medan  beberapa hari lalu. Kita juga hadir di sana," jelasnya, Minggu (19/1/2025).

Menurut Yudha, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada petugas Puskesmas menerima fee dari rumah sakit swasta.

"Ini menjadi perhatian serius kami," jelasnya.

Ia menegaskan, jika ada bukti konkret terkait dugaan tersebut, pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi sesuai komitmen Wali Kota Medan.

"Jika terbukti Kepala Puskesmas menerima fee, kami akan mencopot jabatannya. Kami hanya membutuhkan bukti yang jelas agar dapat melakukan konfirmasi langsung dan menindaklanjuti kasus ini sesuai aturan," tegas Yuda

Langkah ini, kata Yuda bertujuan menjaga integritas pelayanan kesehatan di Kota Medan dengan memastikan tidak ada praktik curang yang merugikan masyarakat.

"Transparansi dan akuntabilitas dalam sistem rujukan pasien menjadi prioritas utama," terangnya.

Yuda juga mengingatkan semua petugas Puskesmas untuk bekerja secara profesional.

"Selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau pihak tertentu,"terangnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved