Berita Seleb
PILU Paula Verhoeven Tak Bisa Jemput Anak Lagi, Baim Wong Sebut Kedua Anaknya Trauma ke Ibunya
Kepiluan kian dirasakan Paula Verhoeven yang semakin kepikiran terhadap kedua anaknya Kiano dan Kenzo terlebih setelah Baim Wong sebut anaknya trauma
TRIBUN-MEDAN.COM – Kepiluan kian dirasakan Paula Verhoeven yang semakin kepikiran terhadap kedua anaknya Kiano dan Kenzo.
Hal itu lantaran Paula Verhoeven tak diberi kesempatan untuk menjemput kedua anaknya itu di sekolah.
Bahkan sejak empat bulan sudah berlalu setelah digugat, Paula Verhoeven semakin kepikiran buah hatinya yang kini berada dalam pengasuhan Baim Wong.
Terlebih Paula semakin pilu setelah Baim Wong menyebut kedua anaknya itu trauma pada ibunya.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Paula bernama Alvon Kurnia Palma pada awak media beberapa waktu lalu.
Sidang cerai antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kini memasuki tahap penuh emosional, di mana pihak pengadilan tengah memeriksa keterangan saksi dari Baim, selaku pemohon talak cerai.
Namun, yang menjadi sorotan adalah ketidakhadiran Paula Verhoeven dalam sidang tersebut. Meski demikian, Paula diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma.
Baca juga: AWAL Mula Yesi Nurhikmah Gadis Sultra Dinikahi Pria Korea, Uang Panai Rp200 Juta,Kenal dari Aplikasi
Dalam hal ini, Alvon menjelaskan bahwa ketidakhadiran kliennya disebabkan oleh pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.
“Paula gak hadir karena ada pekerjaan yang gak bisa ditinggalkan,” ungkap Alvon setelah persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (15/1/2025), dikutip dari Tribun Tangerang.
Walaupun Paula tidak hadir secara langsung dalam sidang, Alvon menyampaikan bahwa Paula menitipkan pesan yang sangat mengharukan terkait perasaan yang ia rasakan selama proses cerai ini.
Selama empat bulan sejak gugatan cerai didaftarkan, Paula mengaku kesulitan tidur dan merasa sangat tertekan, terutama memikirkan anak-anaknya.
“Selama empat bulan sejak didaftarkan gugatan cerai, Paula tidak bisa tidur,” kata Alvon menambahkan.
Perasaan cemas Paula juga semakin dalam, terlebih ketika memikirkan nasib kedua anaknya yang kini berada dalam pengasuhan Baim.
Alvon mengatakan, “Paula bilang sampai sekarang tidak diberi kesempatan menjemput anak-anak di sekolah,”
Kondisi emosional Paula semakin terganggu dan Alvon menyebutkan bahwa kliennya merasa sangat terpuruk karena anak-anak yang dilahirkan tak berada di sampingnya.
