POLISI Sampai Bingung Lolly Ogah Bertemu Nikita Mirzani dan Minta Didampingi Razman Nasution

"Ya karena yang melaporkan NM, penyidik pasti berkoordinasi dengan NM," lanjutnya.

Dengan demikian Razman tidak bisa leluasa untuk mencampuri masalah Lolly, lantaran Nikita Mirzani yang berhak berkoordinasi dengan penyidik. 

"Iya karena yang melaporkan adalah NM, kasusnya ini NM yang melaporkan. Jadi dari penyidik berkoordinasi dengan NM," ungkap Nurma.

Namun demikian demi menjaga kesehatan jiwa Lolly, polisi masih mempertimbangkan semua permintaan anak Nikita Mirzani itu. 

Walaupun Nikita masih berhak atas laporan polisinya terhadap Vadel Badjideh yang melibatkan putrinya sebagai saksi korban.

 "Ya kan masih kepengen ya, masih mau, untuk sementara ini penyidik masih menerima laporan kemarin, sekalian menindaklanjuti laporan dari NM, kemudian semua ditindaklanjuti, semua masih didalami," tandas Nurma.

Sementara itu, Razman Arif Nasution kecewa saat mengetahui Lolly diperlakukan tidak sesuai kesepakatan.

Diketahui setelah kabur dari safe house atau rumah aman, Lolly kini tinggal di ruang khusus yang berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Namun, setelah pindah ke tempat baru, Razman Nasution selaku pihak yang mengantar Lolly merasa kecewa dengan perlakuan yang diterima anak Nikita Mirzani itu.

Pasalnya menurut Razman Nasution, kondisi Lolly tidak sesuai dengan kesepakatan hasil diskusi dari Kementerian PPPA, KPAI, dan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.

Pertama, Razman merasa komunikasinya dengan Lolly kini dihalangi oleh pihak-pihak yang berwenang melindunginya tersebut.

Hal itu diketahui setelah Razman berniat menjenguk Lolly untuk melihat kondisinya, sebelum ia pergi ke Medan pada hari ini, Senin (13/1/2025).

Akan tetapi dari pihak KemenPPPA melarang Razman untuk menemui Lolly.

Bukan tanpa alasan, pihak KemenPPPA mengatakan anak Nikita Mirzani itu baru saja menjalani pemeriksaan psikologis.

Lalu Razman kemudian disarankan untuk menemui Lolly pada hari Jumat.