Bertengkar dengan Kekasih, Nelayan di Majene Ditemukan Akhiri Hidup, Chat Terakhir Jadi Bukti

TRIBUN-MEDAN.com - Bertengkar dengan kekasih, nelayan di Majene ditemukan akhiri hidup.

Chat terakhirnya dan sang kekasih jadi bukti.

Nelayan muda inisial W (20) yang ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Senin (13/1/2025).

Baca juga: Tangis Pilu Ibu Bripda F, Terduduk Lemas, Tak Percaya Anaknya Telah Tiada

Ia sempat dibawa ke RSUD Majene oleh keluarga dan tetangga dekatnya setelah ditemukan tergantung di ruang keluarga.

Setelah korban diangkat, saksi dan beberapa warga sekitar mengungkapkan bahwa kondisi korban saat itu mengeluarkan darah dari hidung.

Kemudian saudara korban inisial I dan bibinya inisial S bersama warga sekitar bergegas membawa korban ke RSUD Majene. 

Baca juga: Medan Banjir, Sekretaris Komisi D DPRD Sumut Minta Normalisasi 4 Sungai Dilakukan

Setiba di RSUD Majene, pihak RS kemudian memeriksa kondisi korban.

"Namun setelah pemeriksaan kurang lebih 20 Menit, pihak RS menyatakan bahwa korban sudah Meninggal Dunia. Selanjutnya keluarga korban membawa jenazah korban pulang," ujar Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne dikutip dari TribunSulbar.com

Keluarga korban juga disebutkan sempat memperlihatkan Hp korban, yang berisi percakapan terakhir korban bersama seorang teman wanita yang diduga kekasihnya inisial AY.

Dalam percakapan tersebut diketahui korban bertengkar. 

Kronologi 

Berdasarkan informasi saudara kandung korban yang berinisial I, awalnya sekitar 06:20 Wita, korban terlihat masih menelpon di ruang keluarga dengan kekasihnya.

Kemudian I keluar ke teras rumah untuk menyapu di pekarangan rumah.

Sekitar Pukul 07.15 Wita, berdasarkan Informasi dari bibi korban inisial S yang menuju rumah korban untuk mengambil galon.

Baca juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan

Namun alangkah kagetnya saksi S setelah berada di ruang keluarga melihat korban sedang tergantung menggunakan tali ayunan bayi yang berada di ruangan keluarga tersebut.