Berita Viral

SEKJEN PDIP HASTO Datangi Kantor KPK, Janji Buka Semua Hubungannya dengan Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan di KPK. Dia mengatakan siap memberikan keterangan sesuai yang diketahuinya tentang Harun Masiku.

kolase tribun medan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan baru melakukan penggeledahan di rumah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (7/1/2025). (Kolase Tribun Medan) 

Selain itu, Hasto juga diduga merintangi penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku melarikan diri saat hendak ditangkap dan menginstruksikan saksi untuk memberikan keterangan yang tidak benar.

Baca juga: Lirik Lagu Simalungun Jagul Pioner Dipopulerkan oleh Jhon Elyaman Saragih

Baca juga: SEMPAT Gagal Seleksi dan Viral, Joni Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Dilantik Jadi Bintara TNI AD

Megawati Ngamuk Hasto Jadi Tersangka

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengkritik penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Harun Masiku.

Dia mempertanyakan alasan KPK terus mengincar Hasto dalam pusaran kasus hukum.

Padahal, KPK justru banyak diam kepada pihak lain yang juga sudah jadi tersangka.

"KPK masa nggak ada kerjaan lain, hah? Yang dituding yang diubrek-ubrek Pak Hasto wae. Padahal banyak yang sudah tersangka, tapi meneng wae (diam saja)," ujar Megawati saat perayaan HUT PDIP ke-52 tahun di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/1/2025) siang.

Presiden ke-5 RI itu pun bercerita dirinya memantau langsung kinerja KPK dari koran.

Menurutnya, kinerja lembaga anti rasuah masih belum ada perubahan.

"Aku tiap hari buka koran mungkin ada tambahan, enggak ada. Tadi saja sebelum ke sini yo ngono e kali-kali yang rentep-rentep. Nanti kalau saya ngomong nanti tidak sopan," ungkapnya.

Karena itu, Megawati meminta seluruh kadernya untuk tidak takut jika diperiksa oleh aparat penegak hukum.

Apalagi dirinya juga sudah berkali-kali diperiksa hukum sejak dahulu.

"Masa kalian begitu saja takut, takut itu opo? itu ilusi," ujarnya.

Megawati juga menantang Kompol Rossa Purbo Bekti yang juga penyidik yang menangani kasus Hasto Kristiyanto hingga menjadi tersangka untuk mendatangi dirinya.

Dia pun meminta Kompol Rossa untuk tidak menjadi pengecut.

"Sampai saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri iki piye toh. Siapa Rosa itu? Sini. Datang ke saya. Jangan pengecut. Saya nggak tahan juga loh akhirnya," ujar Megawati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved