Berita Viral
PENGAKUAN Pasutri Bunuh Anaknya 5 Tahun yang Terbungkus Sarung, Malu Korban Muntah Saat Ngemis
Berikut pengakuan pasutri di Bekasi yang tega bunuh anaknya berusia 5 tahun berinisal RMR dalam kondisi terbungkus sarung dan dibuang di ruko kosong
TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut pengakuan pasutri di Bekasi yang tega bunuh anaknya berusia 5 tahun berinisal RMR dengan kondisi terbungkus sarung.
Baru-baru ini pasutri AZR (19) dan SD (22) tega membunuh dan membuang jasad anaknya dalam kondisi terbungkus sarung beri pengakuan.
Sebelumnya diketahui jasad RMR bocah 5 tahun tersebut ditemukan di sebuah ruko kosong di Bekasi.
Terkini Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pengakuan dan motif pembunuhan bocah RMR.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi berawal dari korban pada 5 Januari 2025 sekira pukul 21.30 WIB muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka biasa mengemis.
Karyawan minimarket pun lantas menegur orang tua korban untuk diminta pertanggung jawabannya atas yang dialami anaknya.
“Kemudian ayah korban dan ibu korban ditegur oleh salah satu karyawan Minimarket dan dimintai pertanggung jawaban,” kata Wira, Senin (13/1/2025). Dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel.
Tersangka diminta karyawan di minimarket itu untuk membersihkan muntahan dari korban.
Baca juga: Sudah Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Ternyata Belum Balik ke Korsel, Kedapatan Bareng Aktor Indonesia
Kemudian tersangka ditegur kalau kejadian terulang maka dilarang untuk mengemis di depan minimarket.
Karena merasa malu, korban dibawa ke tempat istirahatnya di sekitar Ruko kosong (TKP).
Di situ para tersangka inisial AZR (19) dan SD (22) mengeroyok dan menganiaya korban.
“Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur roling door hingga menampar pipi korban,” ucapnya.
Ibu korban dengan sadis melakukan pemukulan dengan cara menampar kebagian mulut korban hingga mencubit paha.
Sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka.
Hal itu lantaran korban kerap buang air besar dicelana tidak pernah memberitahukan walaupun sudah dibilang berkali-kali.
Korban MRM yang habis dianiayan orang tuanya mengalami sesak nafas dalam posisi duduk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KEJAMNYA-Pasutri-Bunuh-dan-Buang-Anak-5-Tahun-Terbungkus-SarungSaat-Hidup-Disiksa-dan-Dipaksa-Kerja.jpg)