Berita Viral
NIAT Datangi Pacar ke Solo, Pria Bersama Orangtua dari Jambi Malah Telantar, Pacar Menghilang
Sebuah kisah pilu dialami pria yang hendak ke Solo untuk melamar sang pacar namun malah menghilang.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah pilu dialami pria yang hendak ke Solo untuk melamar sang pacar namun malah menghilang.
Pria itu bernama Ahmad Nurfaizi datang dari Jambi bersama orangtuanya untuk menemui sang pujaan hati tetapi harapan pupus.
Bahkan ia membawa keluarga besarnya untuk bertemu sang pacar, yang bernama Chintya Hanania Putri.
"Sekeluarga besar datang dari Jambi-Solo dengan niat melamar, tapi justru berakhir terlantar," tulis Faiz dalam postingan viral di akun TikTok-nya @ahmadnurfaiz111, melansir dari TribunBogor.
Faiz menceritakan awal mulanya mengenal sosok Chintya, wanita yang mengaku berasal dari Solo.
Awalnya, Faiz mengaku kenal Chintya dari salah satu platform media sosial.
Intens berkomunikasi, Faiz pun meresmikan hubungannya dengan Chintya di bulan Juni 2024.
Diceritakan Faiz, ia dan Chintya rutin berkomunikasi tapi hanya sebatas bertelepon saja, tanpa chattingan.
"Saya menjalani hubungan sama pihak perempuan kurang lebih 6 bulan. Dan selama 6 bulan saya enggak pernah video call. Selama 6 bulan itu kami komunikasi secara lewat telepon biasa. Itu dia bisa meluangkan waktu untuk Faiz dan keluarga kurang lebih 5-6 jam," ungkap Faiz.
Baca juga: BOCAH 7 Tahun yang Dibacok OTK Turun dari Angkot Meninggal, Rencana Ingin Ziarah ke Makam Ibu
Baca juga: BKD Periode Pertama DPRD Medan Ditetapkan, Wong : AKD Sudah Lengkap
Selama enam bulan berpacaran, Faiz mengaku tidak pernah sekalipun video call dengan Chintya.
Tiap kali diminta untuk menunjukkan wajahnya lewat video call, Chintya selalu mengelaknya.
"Alasannya kenapa tidak mau video call? dari awal kenal Faiz menuntut video call. Dia mengatakan 'tunggu mas satu bulan ya'. Ya udah, seiring berjalannya waktu sudah waktu satu bulan, aku nagih janji dia. Dia di situ beralasan lagi," pungkas Faiz.
Hingga akhirnya setelah beberapa minggu berpacaran dengan Faiz, Chintya mengungkap jati dirinya.
Kepada keluarga Faiz, Chintya mengaku keturunan keraton Solo.
"Malam habis maghrib teleponan sekeluarga, dia (Chintya) menjelaskan kalau 'Chintya ini dari keturunan keraton Solo'. Dia cerita ada pantangan tersendiri video call dari pihak keluarga," kata Faiz.
Tak hanya mengaku, Chintya juga konon memperlihatkan bukti dirinya adalah keturunan keraton.
Percaya dengan hal tersebut, Faiz dan keluarganya pun akhirnya menganggap Chintya berasal dari keluarga terpandang.
Usai menjalin cinta dengan Chintya selama beberapa bulan, Faiz pun mantap ingin melamar.
Di bulan Agustus 2024, Faiz sempat ingin mendatangi Chintya ke Solo.
Namun saat itu Chintya meminta agar Faiz langsung memboyong keluarganya jika ingin melamarnya.
Saat itu Chintya pun menjanjikan akan video call dengan Faiz sebelum lamaran.
"(Kata Chintya) 'mas Faiz tenang aja pokoknya sebelum keberangkatan dari Jambi kepastian mas Faiz untuk menemui kami untuk acara pernikahan kita akan melakukan video call kedua belah pihak keluarga tepatnya tanggal 3 (November)," ujar Faiz.
Setelah mendengar kabar tersebut, keluarga Faiz pun antusias menanti waktu lamaran.
Diceritakan Faiz, sang ayah akhirnya menjual lahan bisnis batu bata miliknya di Jambi demi biaya pernikahan Faiz.
Uang hasil dari penjualan lahan itu akhirnya dikirimkan oleh Faiz ke Chintya.
Awalnya kata Faiz, Chintya menolak pemberian uang dari Faiz.
Namun karena keluarga Faiz percaya dan terus mendesak Chintya, uang tersebut akhirnya dikirim dari Faiz ke Chintya pada akhir Oktober 2024.
"Kami percaya dia orang terpandang, bapak saya enggak enak. Ketika mau dikirim (uang) Chintya nolak. Bapak udah siapin semua, udah terlanjur percaya jadi merasa enggak enak hati," kata Faiz.
Baca juga: DUA Pelaku Curanmor Dibikin Cacat, Beraksi Belasan Kali di Wilayah Sunggal
Baca juga: Dugaan Video Settingan Viral Murid Belajar di Lantai, Yani Kakak Wali Murid Minta Maaf
Ada dua kali transfer dari Faiz ke Chintya, yakni nominal Rp15 juta dan Rp10 juta.
Namun dari dua transferan tersebut, nama rekeningnya bukan atas nama Chintya.
"Transfer uang, kok beda ini namanya (rekening) bukan nama kamu (Chintya). (Kata Chintya) 'jadi gini mas, selama kami sekeluarga di sini, abang-abang aku juga gitu dari pihak perempuan itu uangnya masuk ke rekening bude saya, Lili itu bude saya. Sudarsono ini pakde saya, tapi rekeningnya saya pegang," akui Faiz.
Mendengar pernyataan Chintya itu, Faiz sempat ragu untuk mengirimkan uang ke Chintya karena nomor rekeningnya berbeda dengan nama lengkapnya.
Namun di sisi lain ayah Faiz kadung percaya dengan sosok Chintya dan meminta putranya untuk mengirimkan uang ke rekening atas nama Lili dan Sudarsono.
"Agak janggal banget. Bapak saya sama saya melemah dengan percaya ucapan Chintya (katanya) 'Gini loh pak, Chintya kan punya usaha di sana sini, rekeningnya itu buat ke sana-sini jadi agak ribet takutnya'," imbuh Faiz.
"Jadi Rp10 juta titipan buat kehidupan bapak (keluarga Faiz) di Solo. Rp15 juta itu seserahan sebetulnya. Dia (Chintya) minta uang cuma Rp5 juta sebenarnya untuk seserahan. Itu yang membuat bapak saya terenyuh. Saya itu sebenarnya enggak disuruh bawa uang (sama Chintya) tapi dari pernyataan itu kan mau tak mau, pemikiran dari keluarga kami. Jadi dia enggak menganggap uang kami tapi kehadiran keluarga kami ke Solo," sambungnya.
Usai mengirimkan uang total Rp25 juta itu, Faiz pun syok karena Chintya tiba-tiba menghilang di tanggal 3 November 2024.
Padahal Chintya berjanji akan video call di tanggal tersebut.
"Harusnya hari senin itu mau mengadakan video call, dia enggak aktif lagi. Ternyata ada kabar dari sahabat dia kalau Chintya kecelakaan. Itulah kami sekeluarga panik berangkat dari Jambi berangkat jam 10," pungkas Faiz.
Mendengar sang kekasih kecelakaan, Faiz pun panik dan mengajak keluarganya ke Solo.
Hingga akhirnya saat tiba di Solo, Faiz baru sadar bahwa ia dan keluarganya kena tipu.
Sebab Chintya sama sekali tidak bisa dihubungi dan tanpa kabar.
Terkait sosok Chintya, Faiz mengurai fakta.
Tak cuma mengaku sebagai keturunan keraton Solo, Chintya juga mengaku rumahnya dekat dengan kediaman Presiden ke-7 Jokowi.
"Saya minta KTP enggak dikasih, cuma dia (bilang) 'udah mas percaya sama Chintya nanti dijemput di terminal'. Jadi kami terlanjur percaya. (Chintya bilang) 'Kalau kejadian enggak-enggak, mas cukup cari saya dari kediaman bapak Jokowi radius 200 meter'. Pengakuannya gitu (Chintya mengaku tetangga Jokowi)," ungkap Faiz.
Selain itu, Chintya juga bercerita kepada Faiz bahwa dirinya adalah seorang mahasiswi dan pebisnis.
"Dia seorang anak kuliahan, dia juga punya usaha butik, punya usaha konveksi juga, endorsement juga, tata rias juga, guru olahraga senam. Itu pengakuannya semua. Katanya kuliahnya di dekat kediaman pak Jokowi enggak jauh dari sana, jurusan manajemen," ujar Faiz.
Hingga kini, Faiz dan keluarga hidup di Magelang setelah terlunta-lunta di Solo.
Sebelum ke Magelang, Faiz dan keluarga sempat menetap di Dinas Sosial Solo selama tiga hari lalu keluar.
Faiz dan keluarga pun sempat terlantar tidur di masjid hingga akhirnya ditampung oleh saudara di Magelang.
Kisah Lain
Sebelumnya, nasib kurang beruntung dialami seorang ibu asal Tangerang usai berkenalan dengan pria yang ditemukannya melalui Aplikasi TikTok.
Usai saling mengenal selama kurang lebih tiga tahun, ibu tersebut justru ditipu oleh pria tersebut hingga terombang - ambing di Bandara Internasional Lombok.
Nasib wanita tersebut pun langsung Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @lukmanlalu338gmail.com Selasa (6/6/2023).
Dalam unggahan tersebut terlihat seorang wanita yang sudah menunggu selama berjam-jam di Bandara Internasional Lombok.
Rupanya ibu tersebut berangkat dari Tangerang menuju Lombok untuk menemui pria yang sudah dikenalnya selama tiga tahun belakangan.
Keduanya sudah lama saling kenal setelah dipertemukan melalui aplikasi TikTok.
"Mau nyari ke sini, kenal lewat video-video itu loh, kenalnya lewat TikTok udah hampir 3 tahun," papar wanita tersebut.
Namun setelah didatangi langsung ke Lombok, pria tersebut justru menghilang dan enggan membagi nomor teleponnya.
"Lewat video doang, dia gak mau kasih nomor hp gak dikasihnya," tambah ibu tersebut.
Padahal selama dekat, ibu tersebut mengaku telah dijanjikan dan ingin menikah dengan pria asal Lombok itu.
"Mau nikah, dia yang dari video-video itu dia yang suka banget gitu sama akunya," paparnya.
Alhasil meski sudah didatangi ke Lombok, wanita tersebut tak berhasil bertemu dengan sang pujaan hati.
(*/tribun-medan.com)
| VIRAL Curhatan Bunga Wanita yang Batal Menikah Berujung Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa |
|
|---|
| SYOK Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72 Selama Ini Terima Paket Berisi Bahan Bom, Ngaku Keperluan Sekolah |
|
|---|
| KRONOLOGI Iwan Bunuh Guru PPPK, Bermula Cekcok dengan Istri, Nyelinap Masuk Kamar Kos Korban |
|
|---|
| REKAM JEJAK Irjen Gatot Handoko, yang Sebut Polisi Cuma Babu Masyarakat, Hartanya Cuma Rp 100 Juta |
|
|---|
| TERKUAK Pelaku Bom SMAN 72 Pesan Bahan Peledak dari Online, Sudah Izin Orangtua, Alasan Untuk Ekskul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NIAT-Datangi-Pacar-ke-Solo-Pri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.