Sumut Terkini
Mahasiswi Farmasi di Medan Ditangkap, Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Modus Kenalan di Medsos
Ia ditangkap pada 10 Januari 2025 kemarin, sekira pukul 01.30 WIB setelah Polisi menemukan barang bukti sepeda motor korban yang hilang
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Kepada Polisi ia mengakui perbuatannya terlibat sindikat pencurian sepeda motor, bersama dua pria berinisial S dan I sebagai eksekutor, yang kini masih diburu Polisi.
Pengakuan Sintia, pelaku S, merupakan kekasihnya yang sudah lama dikenal dan mereka bekerjasama.
Disinilah terungkap modus Sintia, yakni mengajak calon korbannya berkenalan melalui media sosial Instagram dan mengajak korban bertemu di kamar indekosnya.
Sesudah korban datang, kemudian Sintia meminjam sepeda motor korban untuk menduplikat kunci.
Selanjutnya kunci yang sudah diduplikat diberikan kepada pelaku S dan I, dan Sintia kembali ke indekos menemui korban.
Usai pertemuan pertama, sekitar lima hari kemudian, Sintia kembali mengajak korban bertemu.
Kali ini mahasiswi ini mengajak korban jalan-jalan, makan ke warung makan di daerah Jalan Haji Misbah.
Usai makan, ia mengajak korban singgah ke minimarket untuk membeli buah.
Namun, sepanjang perjalanan ia sudah berkomunikasi dengan dua eksekutor.
Setibanya di minimarket, dua eksekutor bermodalkan kunci motor duplikat mengambil kendaraan korban, lalu menyimpannya di kamar kos Sintia.
"Di perjalanan dia sudah berkomunikasi dengan 2 eksekutor. Jadi kalau nanti sudah singgah ke minimarket, barulah 2 eksekutor ini mengambil sepeda motor korban."
Hasil penyelidikan yang dilakukan Iptu Syawal, Sintia mengaku sudah empat kali terlibat sindikat pencurian sepeda motor.
Yang diakuinya 1 kali di wilayah Medan Tuntungan, 1 kali di Kecamatan Sunggal, dan 2 kali di Kecamatan Medan Baru.
Ia kerap beraksi dengan modus serupa bersama pacarnya.
Uang hasil penjualan sepeda motor dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar uang kuliah.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-Kanit-Reskrim-Polsek-Medan-Tuntungan-Iptu-Syawal-Sitepu-bersama-Sintia.jpg)