Breaking News

Medan Terkini

Hujan Deras Guyur Kota Medan sejak Subuh, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir

Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir. Hal itu dikarenakan hujan deras guyur Kota Medan sejak pukul 05.00 WIB subuh tadi hingga siang ini.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Sejumlah pengendara saat melintas di Pos simpang, Medan Labuhan. Jalan itu saat ini terendam banjir akibat hujan deras guyur Kota Medan sejak subuh tadi, Senin (13/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir. Hal itu dikarenakan hujan deras guyur Kota Medan sejak pukul 05.00 WIB subuh tadi hingga siang ini pukul 12.00 WiB, Senin (13/1/2025)

Pantauan Tribun Medan ruas jalan yang terendam banjir banyak terjadi di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan.  

Sementara untuk di perkotaan yang terjadi genangan air  di area jalan Stasiun,  Gatot Subroto,  Kampung Aur.  Untuk Kampung Aur, masih terpantau genangan air saja. Banjir belum masuk ke rumah warga. 

Akibatnya banyak kendaraan roda dua yang mogok saat melintas di area ruas jalan yang terendam banjir. 

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunita Sari mengatakan, banjir yang terjadi saat ini secara merata itu  daerah Medan Marelan.

"Hal itu karena  sungai Badera meluap. Meluap sungai itu karena tidak mampu menampung debit air hujan  yang turun  sejak hari Minggu malam kemarin,"terangnya.

Dikatakannya, untuk kawasan yang ketinggiannya airnya di atas 50 cm terjadi di Gang Salamudin Lingkungan 13 Kelurahan Terjun, Lingkungan 15 Kelurahan Terjun dan Lingkungan 8 Kelurahan Terjun 4.

"Tiga titik tersebut yang paling terdampak di Medan Marelan. Petugas pun sudah turun ke lokasi untuk  melakukan pemantauan," jelasnya.

Untuk kawasan Medan Selatan, kata Yunita, tidak ada kawasan yang terdampak banjir. Namun, beberapa sungai mengalami kenaikan debit air.

“Hasil pemantauan kita pagi ini, Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Sunggal mengalami kenaikan 50 cm, Sungai Sei Sikambing naik 30 cm dan Sungai Deli naik 20 cm. Sementara Sungai Denai dan Sungai Babura kondisinya airnya normal,” ujarnya.

Yunita mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan mengikuti arahan Pemerintah terkait kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah.

“Seluruh sungai terus kita pantau debit airnya dan mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG guna mengantisipasi terjadinya banjir,"terangnya.

Ia juga berharap, masyarakat untuk tetap waspada saat kondisi hujan yang tak berhenti hingga saat ini.

"Tetap  waspada, siaga dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem yg terjadi dalam beberapa hari kedepan,"jelasnya.

(Cr5/tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved