Berita Viral

Awal Mula Koptu IM Tusuk Khoirul, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi Turun Tangan

Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi pun turun tangan untuk merespon insiden penusukan tersebut.

Editor: AbdiTumanggor
ho
Seorang anggota TNI berinisial Koptu IM ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) buntut aksi penusukan terhadap warga di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok seorang anggota TNI berinisial Koptu IM ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) buntut aksi penusukan terhadap warga atas nama Khoirul Muslimin di Griya Karang Branti, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi pun turun tangan untuk merespon insiden penusukan tersebut.

"Berkaitan dengan pelaku penusukan, bahwa benar pelaku adalah seorang oknum organik dari Kesatuan kami yang berinisial Koptu IM dan saat ini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Semarang untuk menjalani pemeriksaan secara intensif guna proses hukumnya," kata dia melalui Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy dalam keterangannya, Senin (13/1/2024).

Kendati demikian, Andy tak menerangkan ihwal kronologi aksi penusukan tersebut. Ia hanya menyebut IM diduga melakukan aksinya di bawah pengaruh alkohol alias mabuk.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Letkol Inf Andy, Pangdam juga menyampaikan permintaan maaf.

"Bapak Pangdam IV/Diponegoro mewakili Institusi Kodam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan rasa keprihatinan yang mendalam kepada pihak korban beserta keluarganya atas musibah yang dialami," kata Andy.

Pangdam Deddy Suryadi juga mengungkapkan permintaan maaf atas insiden penusukan yang dilakukan anggotanya.

Dia telah memberi arahan untuk memastikan keluarga korban mendapat bantuan dan dapat menjalani pemulihan dengan baik. 

"Bapak Pangdam telah memerintahkan untuk membantu pihak keluarga korban berkaitan dengan perawatan untuk pemulihan korban secara maksimal," tutur dia. 

Untuk diketahui, korban Khoirul dirawat di Di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang.

Sementara Syarif sudah diperbolehkan pulang ke rumah. 

"Untuk pihak istri Koptu I.M. sudah mengunjungi (korban) untuk menyampaikan permohonan maaf dan sudah menyerahkan bantuan untuk perawatan saudara Khoirul," tandas dia.

Kronologi Kejadian

Awalnya, korban bernama Khoirul Muslimin menghadiri hajatan sunatan. Korban bersama tamu lainnya begadang setelah acara di rumah pemilik hajat.

Kemudian ketika hendak pulang sekitar pukul 02.30 WIB, korban pun dihadang oleh dua orang tidak dikenal dan ditusuk.

"Saya keluar, di sana sudah ada penusukan, saya langsung telepon polisi," kata Ketua RW 3, Agung Trimanto (54), saat dikonfirmasi (13/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved