Berita Viral

Kronologi Dugaan Penganiayaan Darso hingga Tewas, 6 Anggota Satlantas Polresta Yogyakarta Diperiksa

Dugaan penganiayaan ini pun dilaporkan oleh keluarga korban pada 11 Januari 2025 ke Polda Jawa Tengah.

Editor: AbdiTumanggor
DOK. TRIBUN JATENG
Poniyem berziarah ke makam suaminya di tempat pemakaman umum Kelurahan Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025). (DOK. TRIBUN JATENG) 

"Kami dari Polda DIY dan Polresta Yogyakarta akan mendukung segala penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jateng," ujar Aditya.

Menurut Aditya, berdasarkan hasil pemeriksaan Bidpropam Polda DIY, dugaan penganiayaan tersebut berhubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Darso (43).

Pada 12 Juli 2024, kata Aditya, mobil yang dikendarai Darso menabrak sepeda motor di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Pengendara sepeda motor, Tutik, mengalami luka cukup parah sehingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bethesda Lempuyangwangi, kemudian dirujuk ke RS Bethesda Yogyakarta.

Setelah mengantarkan korban ke rumah sakit, Darso lantas meninggalkan lokasi tanpa berkomunikasi dengan pihak keluarga korban maupun rumah sakit.

Suami Tutik, Restu, kemudian berusaha mengejar Darso menggunakan sepeda motor, namun insiden lain terjadi ketika mobil Darso menyerempet sepeda motor Restu dan menyebabkan ia terjatuh. 

Restu kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Yogyakarta pada hari yang sama.

Berbekal identitas KTP Darso yang sempat difoto oleh keluarga, 6 orang dari Tim Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta melacak keberadaan Darso, dan mendatangi kediamannya di Semarang pada 21 September 2024.

"Tim Gakkum mendatangi kediaman saudara Darso di Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka mengirimkan surat undangan klarifikasi," kata Aditya.

Darso awalnya mengelak pernah terlibat kecelakaan di Yogyakarta.

Dia baru mengakui setelah ditunjukkan rekaman CCTV dari RS Bethesda Lempuyangwangi.

Darso kemudian mengajak tim kepolisian menuju lokasi rental mobil untuk menunjukan kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.

Dalam perjalanan menggunakan mobil, ujar Aditya, Darso mengeluhkan sakit pada dada sebelah kiri dan meminta diambilkan obat jantung di rumahnya.

Namun, petugas memutuskan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat di Semarang untuk segera mendapatkan perawatan.

"Istri Darso menginformasikan bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit jantung dan telah menjalani pemasangan ring jantung di RSUP dr Kariadi, Semarang," kata Aditya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved