Sumut Terkini

Kemudikan Mobil Hingga Tabrakan, Sopir Angkot di Simalungun Diamankan Sat Lantas Polres Simalungun

Nyaris menimbulkan korban jiwa, pasalnya angkot CV Perdagangan Trans tersebut mengalami kontak bodi dengan truk Cold Diesel. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Petugas Sat Lantas Polres Simalungun tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan yang melibatkan mopen dan truk Cold Diesel di jalan provinsi Gunung Malela, pada Sabtu (11/1/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Sebuah angkot terbalik saat melintasi Jalan Provinsi Kawasan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (11/1/2025) siang.

Nyaris menimbulkan korban jiwa, pasalnya angkot CV Perdagangan Trans tersebut mengalami kontak bodi dengan truk Cold Diesel. 

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Janji Sinaga menyampaikan kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi mopen yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati saat mengambil jalur kanan.

"Pengemudi mopen yang bernama Parapat Simbolon (43) yang merupakan warga Pematangsiantar diduga tidak memperhitungkan jarak aman ketika berusaha menyalip kendaraan lain," kata Jonni

Petugas Sat Lantas Polres Simalungun tengah melakukan olah Tempat
Petugas Sat Lantas Polres Simalungun tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan yang melibatkan mopen dan truk Cold Diesel di jalan provinsi Gunung Malela, pada Sabtu (11/1/2025)

Mopen yang dikemudikan Parapat Simbolon kemudian bertabrakan dengan Truk Colt Diesel yang datang dari arah berlawanan. Identitas sopir yang mengemudikan truk adalah Slamat Apriadi (43 tahun) dan merupakan warga Simalungun.

“Pengemudi mopen diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan keselamatan di jalan,” ungkap AKP Sinaga.

"Saat di lokasi kejadian, pengemudi mopen tiba-tiba berbelok ke jalur kanan tanpa cukup memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadilah tabrakan."

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Umum Km 20-21, Jurusan Pematangsiantar-Perdagangan tepatnya di Pondok Afdeling I PT Sipef, Nagori Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela ini mengakibatkan sejumlah korban luka.

Penumpang mopen mengalami luka berat dan ringan, sementara pengemudi truk tidak mengalami luka apapun.

Pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, mulai dari mengamankan lokasi kejadian hingga memeriksa korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun body angkot mengalami kerusakan parah di sisi kiri depan. 

Sementara truk yang berusaha mengelak justru terbalik. 

Pihak berwenang juga telah mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam berlalu lintas, mengingat faktor kecepatan dan kelalaian pengemudi sebagai penyebab utama kecelakaan ini.

"Penyelidikan masih berlangsung dan kita akan terus mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan, serta memastikan pengemudi yang bersalah mendapat tindakan sesuai hukum yang berlaku," katanya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved