Berita Viral

SESKAB Teddy Turun Tangan, Akhirnya Pejabat Pemilik Mobil RI 36 Muncul, Ini Pengakuan Raffi Ahmad

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada Raffi Ahmad

|
Editor: AbdiTumanggor
ho
Setelah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya turun tangan, akhirnya pemilik mobil dinas RI 36 muncul. Ternyata pemiliknya Raffi Ahmad. Ini Penjelasan Raffi Ahmad. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya turun tangan, akhirnya pemilik mobil dinas RI 36 muncul. Ternyata pemiliknya Raffi Ahmad.

Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam insiden kendaraan dinas dengan nomor polisi RI 36 yang viral di media sosial karena dinilai arogan.

"Sudah, sudah kita tegur," ujar Teddy kepada wartawan, Sabtu (11/1/2024).

Meski tidak mengungkap nama pejabat yang memiliki hak guna atas kendaraan dinas jenis Lexus bernomor polisi RI 36 itu, Teddy telah menyampaikan pesan kepada semua pihak, termasuk pejabat untuk berhati-hati dalam berkendara. 

"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,"pungkasnya.

Polda Metro Jaya Telah Tegur Petugas Patwal

Terpisah, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memanggil dan menegur petugas patwal yang terlibat dalam insiden yang terjadi pada Rabu (8/1/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di seputaran Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan, kejadian bermula saat taksi Alphard dan mobil Ertiga putih nyaris bersenggolan akibat truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah.

Petugas patwal yang mengawal mobil dinas RI 36 tersebut berusaha mengurai kemacetan, namun terlihat menunjuk sopir taksi dengan gestur yang dianggap arogan.

Ditlantas Polda Metro Jaya pun telah meminta klarifikasi dari petugas terkait dan akan memanggil sopir taksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Polda Metro juga menyampaikan permintaan maaf dan memastikan kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengawalan di jalan raya.

Dikutip dari Kompas.com, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan bahwa anggota Patwal tersebut merupakan personel Ditlantas Polda Metro Jaya atas nama Brigadir Dam atau Brigadir DK yang sedang melakukan pengawalan RI 36.

Berdasarkan hasil klarifikasi, Brigadir DK saat itu tengah mengawal mobil RI 36 yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Personel Polres Asahan Terlibat dalam Perdagangan Sisik Trenggiling, Kapolres: Lagi Diproses Propam

Brigadir DK yang tengah mengawal disebut berinisiatif melerai dan meminta kendaraan taksi Alphard hitam agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan. "(Brigadir DK melerai yang) saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan,” kata dia.

Setelah itu, Brigadir DK beserta mobil RI 36 kembali melanjutkan perjalanan.

AKBP Argo menggarisbawahi, saat ini Brigadir DK hanya diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan kegiatan pengawalan.

Mobil Plat RI 36 Milik Siapa? Meutya Hafid, Nusron Wahid, Hingga Budi Arie Membantah
Mobil Plat RI 36 Milik Siapa? Meutya Hafid, Nusron Wahid, Hingga Budi Arie Membantah (X)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved