PSMS Medan

Laga Terakhir PSMS Medan di Penyisihan Grup Liga 2, Suporter Bersih-bersih Stadion

Meskipun di laga terkahir PSMS Medan tidak menentukan lolos ke babak 8 besar, namun suporter tetap peduli bersih-bersih sampah.

|
HO
Momen unik terjadi saat laga terkahir PSMS Medan di penyisihan grup Liga 2 2024-2025 saat lawan Sriwijaya FC, suporter PSMS bersih-bersih mengutip sampah di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (11/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Momen unik terjadi saat laga terakhir PSMS Medan di penyisihan grup Liga 2 2024-2025 saat lawan Sriwijaya FC, suporter PSMS bersih-bersih mengutip sampah di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (11/1/2025).

Meskipun di laga terkahir PSMS Medan tidak menentukan lolos ke babak 8 besar, namun suporter tetap peduli bersih-bersih sampah.

Kegiatan bertajuk "Bersih Indah Stadion" berlangsung saat jeda babak pertama dan setelah pertandingan, sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih serta mendukung pengelolaan sampah stadion secara berkelanjutan.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS Medan, Irsan Lubis, menyampaikan bahwa aksi tersebut bekerja sama dengan bank sampah lokal di sekitar kawasan stadion. 

Baca juga: Beredar Rumor Saham PSMS Medan akan Dibeli Pengusaha Muda, Begini Respons Ade Jona Prasetyo

“PT LIB menggandeng Bank Sampah untuk pengelolaan sampah selama pertandingan. Ini langkah awal untuk menjadikan stadion sebagai contoh lingkungan yang bersih,” ujarnya.

Menurutnya panpel juga sudah meminimalisir sampah dengan melarang penonton membawa botol mineral. Sehingga penonton hanya boleh membawa plastik dan itu dijaga di pintu masuk. 

Diketahui Aksi Bersih Indah Stadion sebenarnya dilakukan setiap pertandingan. Nantinya akan terus dilakukan hingga berakhirnya kompetisi. 

Direktur Bank Sampah Anyelir Medan, Muhamad Iskar, yang juga menjadi pemateri kegiatan sebelumnya, kembali menekankan pentingnya peran suporter dalam menjaga lingkungan. 

Baca juga: PSMS Medan Optimis Menatap Play-off Liga 2 setelah Menang 1-0 dari Sriwijaya FC

“Sebanyak 58 persen sampah berasal dari rumah tangga. Saya mengajak suporter bertanggung jawab menyelamatkan bumi dari pencemaran dengan mengelola sampah anorganik dan organik,” kata Iskar.

Aksi bersih stadion ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Pegadaian Peduli yang sebelumnya telah menggelar coaching clinic sepak bola dan edukasi pengelolaan sampah serta pemberdayaan UMKM di Aula Dispora Sumatera Utara.

Sosialisasi tersebut melibatkan pelaku UMKM, suporter, dan pihak berkompeten yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.

Baca juga: PSMS Medan Menang dengan Skor 1-0 saat Melawan Sriwijaya FC

Anwar Hidayat, Deputi Bisnis Area Medan 1 PT Pegadaian, menjelaskan tujuan dari program ini. “Kami ingin mendorong suporter tidak hanya mencintai klub PSMS tetapi juga peduli pada kebersihan stadion dan lingkungan. Selain itu, kami mendorong mereka mengembangkan usaha melalui pembiayaan UMKM,” jelas Anwar.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan tersebut juga melibatkan penanaman pohon di area komplek Sumut Sport Center. “Kami harap suporter PSMS Medan dapat menjadi duta lingkungan dan terus menjaga kebersihan stadion sebagai kebanggaan bersama,” ucap Anwar.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved