PSMS Medan Optimis Menatap Play-off Liga 2 setelah Menang 1-0 dari Sriwijaya FC

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSMS Medan berhasil membungkus kemenangan dalam laga penutup babak penyisihan Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menang dengan skor 1-0 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Deliserdang, Sabtu (11/1/2025) sore. 

Kemenangan ini tentu menjadi pelipur lara bagi tim berjuluk ayam kinantan seusai gagal lolos ke babak 8 besar, sekaligus optimis menatap laga playoff. 

Setelah laga, pelatih PSMS, Nil Maizar mengucapkan syukur atas hasil positif tersebut, meski harus bekerja lebih ekstra dalam pertandingan itu. 

Nil menilai hasil ini tentu menjadi penyemangat bagi skuatnya menatap playoff degradasi.

"Dengan kemauan dan kerja keras, dengan sisa-sisa semangat kita bisa memenangkan ini. Salam hormat buat seluruh teman-teman pemain, sudah berjuang. Ini memberikan keyakinan bahwa kita menatap play-off degradasi," ungkap Nil Maizar. 

Soal penambahan pemain menara babak play-off, Nil mengungkapkan bahwa PSMS Medan memiliki rencana untuk menambah amunisi pemain, meskipun peluang itu cukup kecil bisa terjadi. 

"Saya usul ada satu sampai dua nama, tapi untuk mencari yang terbaik saat ini saya rasa berat. Peluang untuk beberapa pemain mungkin tipis ya," ucap Nil Maizar. 

Sementara pemain PSMS, Reyki Fariz mengaku optimis menatap babak playoff dengan hasil kemenangan ini. Apalagi, sebelum laga akhir penyisihan grup ini, pemain mendapat materi porsi latihan tambahan oleh pelatih. 

"Walau cuma diberi sedikit menit bermain tapi tetap bersyukur. Semoga ini menjadi lebih baik lagi. Semoga apa yang kita lakukan selama ini di babak playoff bisa lebih baik lagi," katanya. 

Terpisah, asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin mengakui laga tersebut memang cukup sulit, apalagi hanya memiliki satu kesempatan melakukan pergantian pemain akibat minimnya skuat yang dibawa.

 Begitupun, ia tetap apresiasi perjuangan keras pemain yang mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. 

"Jujur dengan segala kekurangan dan bisa dilihat kami hanya punya satu kesempatan mengganti pemain karena hanya itulah yang punya. Tapi, anak- anak sudah menunjukkan bagaimana mereka mau bermain maksimal dan bertarung sampai pluit akhir," kata Amirul.

Sang kapten tim, Tegar Hening mengakui permasalahan yang terjadi pada kondisi internal di manajemen klub memang berpengaruh pada performa tim hingga laga akhir penyisihan grup. Walaupun begitu, Tegar tak ambil pusing dengan hasil laga tersebut. 

"Teman-teman sudah berjuang dengan keadaan Sriwijaya yang apa adanya banyak problem finansial. Kita sudah menyelesaikan pertandingan sampai akhir," katanya. 

Perlu diketahui, dengan kemenangan ini, maka PSMS Medan finish di urutan keempat klasemen grup A dengan 26 poin. Dan memastikan diri tidak lolos ke babak selanjutnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan